DILI, 29 juni 2022 (TATOLI)—Direktur Pendidikan kotamadya Dili, Carlito da Silva, mengusulkan untuk mempersiapkan kondisi dapur sebelum implementasi program Merenda Eskolar.
“Kita harus melihat kondisi dapur termaksud fasilitas seperti piring, sendok dan lain-lain, sebelum implementasi program Merenda Eskolar. Dulu kita pernah bagikan namun karena bencana alam ditahun lalu, sekolah mengalami kesulitan,” kata Direktur Pendidikan pada wartawan di Comoro, rabu ini.
Dikatakan, hingga kini di beberapa sekolah tidak menyediakan dapur untuk masak sehingga pemerintah perlu memperhatikan kondisi tersebut agar dapat menjaga Kesehatan anak-anak.
“Kami telah membahas dan menandatangani beberapa dokumen untuk memperbaiki 12 sekolah di Dili dan kami juga berusaha menangani masalah tersebut,” ujarnya.
Berita terkait: WFP dan Kementerian terkait bahas rancangan soal program ‘merenda eskolar’
Pelakasanaan program ‘Merenda Eskolar’ untuk tahap pertama yang digelar selama 56 hari akan selesai dan menunggu laporan dari pihak sekolah untuk dilanjutkan ke tahap kedua sesuai jadwal dari Kementerian Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (MEJD).
“Ada pengawas dari pihak kami dan inspetur yang mengawasi implemetasi program nasional ini di sekolah untuk menjamin kualitas nutrisi bagi para siswa,” tutur Direktur.
Kotamadya Dili ada 16 sekolah publik, terdiri dari Sekolah Menengah Pertama ada 1.849 siswa dengan anggaran $25.886, sedangkan untuk 13 sekolah swasta ada 1.306 siswa dengan anggaran $18.284.
Untuk 55 sekolah publik, Sekolah Dasar ada 40.538 siswa dengan anggaran $506.725, sedangkan untuk 17 sekolah swasta ada 6.747 siswa dengan anggaran $83.079.
Reporter : Mirandolina Barros Soares
Editor : Julia Chatarina
