DILI, 06 juni 2021 (TATOLI)- Otoritas Perminyakan dan Mineral Nasional (Bahasa portugis: Autoridade Nacional do Petróleo e Minerais-ANPM) memberikan izin lingkungkan bagi proyek pemboran eksplorasi darat yang diusulkan Timor Resources.
Ketua ANPM, Florentino Mateus Soares Fereira menjelaskan bahwa untuk pertama kalinya ANPM keluarkan ijin kategori A, ijin lingkungan bagi aktivitas upstream untuk pemboran eksplorasi darat di Suai Covalima dengan nomor kontrak PSC TL-OT-17-08.
“Sudah 50 tahun kita tidak ada pemboran eksplorasi di darat dan hari ini kita berikan ijin agar perusahaan dan kelompok di Timor Resources dan Timor GAP bisa memulai pengeboran,” jelas Florentino kepada wartawan di Aula Suai Room Timor Plaza, selasa ini.
Dijelaskan, semua proyek yang memiliki resiko harus melakukan studi dampak bagi masyarakat dan lingkungan dan memberikan dokumen pernyataan dampak lingkungan tersebut pada ANPM.
“Dari ijin ini, perusahaan harus menjamin untuk melindungi lingkungan dan apa saja yang berada di sekitar daerah pengemboran, Safety Case berfokus pada kesehatan dan keamanan dari lingkungan dan masyarakat,” ujarnya.
Sementara itu, Country Manager Timor Resources, Filomeno de Andrade Tilman menyampaikan ucapan terima kasih kepada Menteri Perminyakan dan Mineral yang telah memberikan persetujuan, untuk ijin Lingkungan Kategori A pertama yang diterbitkan di TL.
“Perusahaan kami sangat bangga telah menyelesaikan survei seismik modern pertama di darat, ini selesai pada 2018. Kami telah mempersiapkan diri dengan baik untuk kampanye pengeboran,” jelasnya.
Baginya, kesehatan dan keselamatan adalah prioritas utama untuk Timor Resources, dan akan meminimalkan dampak pada ekosistem, dengan praktik lapangan yang baik dan manajemen proyek kelas dunia.
Dalam menghadirkan teknologi baru untuk pengoptimalkan dan inovasi yang baik. Timor Resources akan memastikan mempertahankan ijin untuk beroperasi di bawah hukum dan Perundang-undangan Timor-Leste dan ini ijin kategori A.
Menurut jadwal yang sudah ditetapkan, proses pengemboran akan dilakukan pada 21 september 2021 dengan bantuan 4 kontraktor luar negeri.
Reporter : Cidalia Fátima
Editor : Armandina Moniz
