iklan

EKONOMI, HEADLINE

UNDP soroti minat pengusaha dan inovator lokal pada Ekonomi Biru

UNDP soroti minat pengusaha dan inovator lokal pada Ekonomi Biru

UNDP menggelar lokakarya Ideasi Ekonomi Biru yang inovatif, dengan mempertemukan para pengusaha, inovator, dan tokoh masyarakat untuk mengeksplorasi dan mengembangkan ide-ide inovatif dalam memanfaatkan potensi ekonomi biru Timor-Leste. Foto Tatoli

DILI, 30 april 2024 (TATOLI)— Program Pembangunan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNDP) mendapatkan dukungan dari  Kedutaan Besar Jepang di Timor-Leste mempertemukan para pengusaha, inovator, dan tokoh masyarakat untuk mengeksplorasi dan mengembangkan ide-ide inovatif untuk memanfaatkan potensi ekonomi biru Timor-Leste.

Kegiatan ini dilakukan dengan penyelengaraan lokakarya Ideasi Ekonomi Biru yang inovatif, yang bertujuan untuk merangsang solusi inovatif untuk pembangunan ekonomi laut berkelanjutan di Timor-Leste. Dengan adanya Tantangan Inovasi Biru ASEAN (ASEAN Blue Innovation Challenge) yang diselenggarakan oleh Kantor Perwakilan UNDP Indonesia dengan dukungan keuangan dari Pemerintah Jepang dan menerima pendaftaran mulai 1 April hingga 31 Mei 2024.

Lokakarya ini bertujuan untuk mempersiapkan para pemangku kepentingan lokal agar dapat berpartisipasi secara efektif dalam inisiatif regional ini sambil mempromosikan praktik-praktik lokal yang berkelanjutan, membina hubungan dan pemikiran inovatif tentang Ekonomi Biru.

Berita terkait : Bisnis Inovatif dukung konsep Ekonomi Biru di Timor-Leste

Adeline Carrier, Wakil Kepala Perwakilan UNDP Timor-Leste mengatakan Lokakarya Ideasi Ekonomi Biru menerima lebih dari 700 aplikasi, yang menunjukkan minat yang signifikan terhadap ekonomi biru, terutama di kalangan anak muda.

Ini adalah kesempatan unik untuk memanfaatkan pemikiran kreatif dari 50 pengusaha dan inovator lokal yang dipilih untuk berpartisipasi dan berkolaborasi dalam mengatasi tantangan mendesak yang mempengaruhi ekosistem laut dan masyarakat pesisir Timor-Leste.

“Pemerintah Timor-Leste mengakui potensi ekonomi biru untuk pembangunan berkelanjutan di negara ini,” kata Adeline Carrier, Wakil Kepala Perwakilan UNDP Timor-Leste di City8, selasa ini.

Dalam konteks ini, UNDP berkomitmen untuk mendukung pertumbuhan ekonomi biru di Timor-Leste, dan percaya bahwa kaum muda Timor-Leste adalah salah satu kelompok yang paling penting untuk mewujudkan konsep ini sesuai dengan potensinya.

“Saya senang bahwa lokakarya hari ini menyatukan komunitas wirausahawan, pemikir, inovator, dan pemimpin masa depan yang bersemangat yang memiliki hasrat yang sama terhadap laut dan potensinya yang luar biasa,” ucapnya.

Acara ini dihadiri oleh berbagai peserta, termasuk pengusaha muda dan perempuan, asosiasi pariwisata dan operator selam, kelompok pemuda dan mahasiswa dari beberapa sekolah menengah dan universitas di Timor Leste, ahli konservasi, dan bahkan peserta dari Pulau Atauro.

Berita terkait : Wakmen MTKI soroti peluang dan tantangan pengembangan ekonomi biru di TL

Selama lokakarya, para peserta mengambil bagian dalam diskusi, sesi pertukaran pendapat, dan presentasi yang bertujuan untuk mengidentifikasi solusi baru untuk masalah-masalah yang mendesak seperti perubahan iklim, polusi plastik di laut, perikanan berkelanjutan, dan pariwisata berkelanjutan.

Acara ini juga mencakup penyegaran dari para ahli, diskusi panel, dan kegiatan kelompok interaktif yang memungkinkan para peserta untuk saling berbagi, mempertanyakan, dan memvalidasi ide-ide mereka, serta mendorong kreativitas dan kolaborasi.

Duta Besar Jepang di Timor-Leste, Tetsuya Kimur meyakini Timor-Leste memiliki potensi besar dalam perikanan, industri yang berhubungan dengan perikanan, dan ekowisata. Mengatasi perubahan iklim adalah tugas bersama untuk meningkatkan mata pencaharian di masa depan.

“Kita harus mencapai dua tujuan yaitu, pembangunan ekonomi dan perlindungan lingkungan, pada saat yang bersamaan. Kita harus melestarikan alam Timor-Leste yang menakjubkan, sambil memanfaatkan sumber dayanya dengan sebaik-baiknya,” jelas Dubes Tetsuya.

Lokakarya ini mendukung terciptanya ide-ide inovatif dan mendorong kolaborasi di antara para pemangku kepentingan dari berbagai sektor. Selain itu juga membuka pintu baru bagi mereka yang mencari peluang dalam lingkup ekonomi biru di ASEAN dan sekitarnya.

Pada saat yang sama, lokakarya ini menekankan minat kaum muda untuk mengeksplorasi lanskap maritim sebagai sumber daya pembangunan ekonomi yang berkelanjutan di Timor-Leste, yang ingin terus dipupuk oleh UNDP dengan menyediakan wadah dan kesempatan bagi mereka untuk mengekspresikan antusiasme dan mengembangkan ide-ide mereka.

Dengan memberdayakan wirausahawan dan inovator lokal dalam lanskap peluang yang dihadirkan oleh ekonomi biru, acara ini bertujuan untuk mengkatalisasi perubahan positif, mempercepat kemajuan menuju pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan, dan mendorong pertumbuhan yang inklusif dan berkelanjutan di Timor-Leste. 

Reporter : Cidalia Fátima

Editor     : Armandina Moniz

iklan
iklan

Leave a Reply

iklan
error: Content is protected !!