iklan

EKONOMI, INTERNASIONAL, HEADLINE

Wakmen MTKI soroti peluang dan tantangan pengembangan ekonomi biru di TL

Wakmen MTKI soroti peluang dan tantangan pengembangan ekonomi biru di TL

Wakil Menteri Pariwisata, Perdagangan dan Industri (MTKI), Domingos Lopes Antunes. Foto Tatoli/Francisco Sony

DILI, 02 maret 2023 (TATOLI)— Wakil Menteri (Wakmen) Pariwisata, Perdagangan dan Industri (MTKI), Domingos Lopes Antunes menyoroti peluang dan tantangan ekonomi biru di Timor-Leste masih membutuhkan banyak upaya dan dukungan dari segala entitas.

Dikatakan, sebagai negara berkembang pulau kecil (SIDS), Timor-Leste termasuk negara yang paling rentan dari dampak COVID-19. Hal ini semakin diperparah oleh bencana alam dan tantangan struktural lainnya yang menekan perekonomian Timor-Leste.

“Meskipun demikian, proyeksi akhir-akhir ini memberikan sinyal positif pemulihan ekonomi karena banyaknya investasi dari sektor publik yang berasal dari dana perminyakan,” jelas Wakmen Domingos dalam seminar bertemakan “Entrepreneurship As A Driver For Blue Economy In Timor-Leste” di City8, Manleu-ana, kamis ini.

Berita terkait : Ekonomi Biru : MAP lengkapi fasilitas tingkatkan produksi dalam negeri

Timor-Leste miliki potensi besar untuk industri perikanan dan kelautan karena memiliki Zona Ekonomi Eksklusif seluas 72.000 kilometer persegi. Data terbaru tahun 2015 menunjukkan bahwa nilai tambah bruto ikan dan produk perikanan lainnya hanya $7 juta dan sekitar 90% perikanan masih artisanal (kegiatan perorangan).

Mengingat luasnya zona ekonomi eksklusif, terdapat potensi besar untuk dieksplorasi dan diindustrialisasikan. Selain itu, karena Timor-Leste terletak di Segitiga Terumbu Karang, memiliki beberapa keanekaragaman hayati paling banyak di dunia yang akan berfungsi sebagai tujuan wisata, sehingga wisata pesisir dan laut akan menyediakan ceruk pasar untuk pariwisata.

Pariwisata Perdagangan dan Industri (MTKI -tetun) juga memprakarsai berbagai inisiatif seperti pinjaman lunak dan tantangan inovasi bisnis yang tergoda untuk membangun dan mendorong rantai nilai sektor produktif termasuk untuk memperluas pembangunan sektor swasta untuk peluang ekonomi biru.

Meskipun demikian, mengingat ukuran pasar domestik negara yang kecil, MTKI secara aktif terlibat dalam integrasi ekonomi regional seperti OPD (Organisasi Perdagangan Dunia), ASEAN, dan perjanjian Kemitraan Ekonomi dengan Uni Eropa (EPA – Economic Partnership Agreements).

Berita terkait : 2023 : UNDP sediakan $600.000 implementasi ekonomi biru di Timor-Leste

“Uni Eropa (UE) adalah importir produk ikan terbesar di dunia. Beberapa negara Pasifik yang menyetujui EPA telah mengambil keuntungan dari pasar UE. Perikanan dan pariwisata berbasis Samudera Pasifik memberikan $33 miliar untuk ekonomi nasional negara dan wilayah Pasifik,” katanya.

Namun, untuk Timor-Leste, masih banyak pekerjaan yang harus diselesaikan, dan membutuhkan kontribusi setiap entitas, dari sektor swasta, mitra pembangunan, masyarakat dan pemerintah, untuk menumbuhkan dan membina industri terkait laut dan sektor produktif lainnya. 

Reporter   : Cidalia Fátima

Editor        : Armandina Moniz

iklan
iklan

Leave a Reply

iklan
error: Content is protected !!