DILI, 02 maret 2023 (TATOLI)— Menteri Pariwisata Perdagangan dan Industri (MTKI -tetun), José Lucas do Carmo mengatakan, upaya Pemerintah dan Mitra menerapkan kompetisis Bisnis Inovatif setiap tahun akan mendukung konsep Ekonomi Biru di Timor-Leste.
Pemerintah mengakui upaya yang dilakukan oleh UNDP (Program Pembangunan PBB) dan mitra pembangunan lainnya dan melalui kerjasama yang kuat telah mendukung pengusaha muda yang berinvestasi di sektor produktif.
Dikatakan, program tersebut memberikan insentif kepada mereka dengan dana dan peningkatan kapasitas untuk berkontribusi pada pembangunan.
“Banyak pengusaha muda telah berinvestasi di sektor pertanian, pariwisata, perikanan dan hari ini kami bangga dengan semua upaya ini. Saya menyambut para pengusaha muda dan berharap kreativitas mereka dapat digunakan dalam memajukan visi ekonomi biru di tanah air,” jelas MTKI di City8, kamis ini.
Ia mengucapkan selamat kepada UNDP dan semua mitra pembangunan dan mayakini upaya yang dimulai bersama, akan membantu negara melakukan diversifikasi melalui penggunaan sumber daya laut yang cerdas dan berkelanjutan.
Berita terkait : Kelompok AFA terapkan konsep ekonomi biru dengan budidaya rumput laut
Program Kompetisi Bisnis Inovatif adalah bagian kerjasama dari MTKI dan UNDP melalui program Youth Employment and Entrepreneurship Skills (YEES), Agensi Korea KOICA, IADE (Instituto Apoiu Dezenvolvementu Emprezarial) dan Kementerian Administrasi Negara (MAE -tetun).
Kompetisi itu juga bagian dari kerjasama dengan Sekretariat Negara untuk Pelatihan Professional dan Ketenagakerjaan (SEFOPE), Sekretariat Negara untuk Pemuda dan Olahraga (SEJD) dan Bank Komersial Nasional Timor-Leste (BNCTL).
Untuk mendukung keberlanjutan dalam program tersebut dalam mengembangkan Ekonomi Biru, UNDP dan MTKI mengelat seminar dengan tema “Entrepreneurship As A Driver For Blue Economy In Timor-Leste.”
Sementara itu, Perwakilan UNDP di TL, Munkhtuya Altangerel mengatakan, program memberikan hibah kepada pengusaha muda untuk mendirikan bisnis mereka agar mendukung diversifikasi ekonomi negara.
“Ini untuk mengidentifikasi sumber dan dan mengumpulkan pandangan pengusaha muda dan memberikan kesempatan bagi mereka untuk berpartisipasi dalam kerangka Ekonomi Biru melalui kegiatan kewirausahaan yang inovatif,” jelas Munkhtuya Altangerel.
Selain itu, ia juga mengatakan peluang untuk menggali lebih banyak potensi kewirausahaan dari berbagai sektor dan membantu negara untuk memulihkan ekonomi negara.
Berita terkait : Ekonomi Biru : MAP lengkapi fasilitas tingkatkan produksi dalam negeri
Sejauh ini lebih dari 500 orang telah mengambil bagian dalam kompetisi bisnis inovatif sejak 2021 dimana pada tahun 2023 ini diluncurkan kompetisi ke-IV dengan dana sebesar $900.000.
Reporter : Cidalia Fátima
Editor : Armandina Moniz