DILI, 12 november 2023 (TATOLI)— Ketua Dewan Nasional Pemuda Timor-Leste (CNJTL), Maria Dadi Magno dalam peringatan tragedi 12 november 1991 dan hari Pemuda Nasional mengingatkan kembali tanggung jawab kaum muda untuk menjamin kemajuan negara ini.
“Kita sudah memiliki kesempatan di kanca internasional dan dalam refleksi kita pada tahun ini bahwa keberagaman itu bukan untuk memisahkan kita tetapi harus membentuk kedamaian dan kerukunan,” kata Maria Dadi di Santa Cruz, minggu ini.
Dikatakan, masyarakat harus hidup dengan layak dan hari ini, mau tidak mau kaum mua harus bertangun jawaba karena sebagian penduduk adalah kaum muda, tetapi karena saat ini belum ada kesempatan dan prioritas yang sama bagi kaum muda sehingga menumbulkan kericuhan,” jelas Maria Dadi di Santa Cruz, minggu ini.
Dijelaskan, kaum muda adalah generasi muda dan harus mengetahui apa yang dapat dilakukan untuk berkontribusi bagi negara, sehingga bisa menjamin kesatuan dan stabilitas negara.
“Kita yang harus berkontribusi bagi kedamaian dan keamanan, jangan sampai kita dicap sebagai kaum muda yang tidak memiliki identitas. Kita, harus mengembangkan diri masing-masing di berbagai bidang,” katanya.
Menurutunya, kaum muda bisa berkontribusi dengan berfokus pada berbagai hal dengan meningkatkan pendidikan, mendorong jiwa kewirausahaan, partisipasi aktif dalam kegiatan sosial dan politik.
Selain itu, generasi muda memiliki peran penting dalam pengembangan teknologi dan inovasi, menjaga keberlangsungan budaya dan lingkungan dan menjadi pemimpin masa depan yang etis.
Sementara, Wakil Perdana Menteri II dan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Pedesaan, Mariano Assanami Sabino meminta agar kaum muda sekarang mampu berkontribusia pada pembangunan dan keamanan negara sebab mereka yang memiliki pemikiran untuk mengoyakan stabilitas negara adalah sebuah penghianatan bagi para pejuang.
“Jangan sampai ini memisahkan kita, sebab kebebasan yang kita nikmati dan hari ini dibeli dengan pengorbanan. Ini adalah pesan bagi kita agar menyatukan keberagaman dan memajukan negara kita tercinta Timor-Leste ke masa depan yang lebih baik,” ucapnya.
Reporter : Cidalia Fátima
Editor : Armandina Moniz