iklan

EKONOMI, INTERNASIONAL

Maret 2023: peletakan batu pertama Bandara Internasional Comoro

Maret 2023: peletakan batu pertama Bandara Internasional Comoro

Pesawat Komersil Batik Air mendarat di Bandara Internasional Presiden Nicolau Lobato, Comoro-Dili. Foto Tatoli/Francisco Sony

DILI, 09 februari 2023 (TATOLI)—Pemerintah melalui Kementerian Keuangan telah mengumumkan bahwa peluncuran peletakan batu pertama pembangunan Bandara Internasional Presiden Nicolau Lobato (AIPNL -tetun) akan dilakukan pada maret 2023.

“Upacara peletakan batu pertama direncanakan pada maret ini untuk Peningkatan Proyek Bandara Internasional Presidente Nicolau Lobato,” jelas Menteri Keuangan, Rui Gomes di Kantor Kementerian Keuangan, Aitarak Laran, kamis ini.

Ia menjelaskan Pemerintah memutuskan untuk mengikuti tipe hybrid Public-Private Partnership, mengingat sifat mekanisme pembiayaan yang melibatkan berbagai sumber pendanaan, seperti pinjaman, hibah, dan dana dari APBN (Anggaran Pendapatan Belanja Negara) untuk pengembangan berbagai fasilitas bandara.

Berita terkait : Konstruksi bandara internasional Comoro, Jepang bantu dana $44 juta

Sejauh ini, Pemerintah Timor-Leste telah mendapatkan pinjaman $135 juta dari Bank Pembangunan Asia untuk meningkatkan perpanjangan dan pelebaran landasan pacu, taxiway, apron, sistem penerangan penerbangan, menara kontrol lalu lintas, dan gedung administrasi.

“Kami juga telah menandatangani perjanjian pinjaman senilai $45 juta, dan perjanjian hibah senilai $28,36 juta dari Pemerintah Australia melalui Australian Infrastructure Financing Facilities for the Pacific (AIFFP) untuk mengembangkan Access Road and Car Park, Maintenance, Cargo, Health Care Facility, Gedung Pemadam Kebakaran, Depo BBM, Pagar Perimeter, Jembatan Beto Tasi,” katanya.

Menyadari pentingnya investasi infrastruktur strategis ini, Pemerintah Timor-Leste juga akan mengalokasikan $52 juta melalui Dana Infrastruktur   untuk membiayai para masyarakat yang terkena gusur, dari pembangunan perluasan bandara.

Selain itu, katanya Kementerian  juga telah menandatangani   perjanjian $37,5 juta dengan JICA yang akan dialokasikan untuk pembangunan Gedung Terminal, Sistem Pasokan Air, dan Sistem Pembuangan Limbah.

Berita terkait : Australia sepakati perjanjian bangun Bandara Internasional Nicolau Lobato

Pembangunan kembali bandara dalam kemitraan dengan ADB, Australia dan JICA akan mempersiapkan Timor-Leste untuk lintasan pertumbuhan ekonomi yang beragam dan berkelanjutan.

Menurut Asosiasi Transportasi Udara Internasional, tingkat pengembalian ekonomi tahunan dari investasi penerbangan berkisar antara 16% dan 28%, dan perkiraan pendorong jangka panjang untuk produktivitas dan produk domestik bruto  (PDB) hingga 0,42%.

Bandara ini akan menjadi gerbang promosi pariwisata, perdagangan, investasi, dan pertukaran budaya dan pengetahuan untuk Timor-Leste.

“Dengan menurunnya pendapatan migas (minyak dan gas) ke dalam Dana Perminyakan, kita tidak bisa lagi membuang waktu tetapi mencari sumber pendapatan alternatif lain,” ucapnya.

Investasi yang signifikan dalam proyek ini adalah untuk mendiversifikasi sumber pembiayaan pengeluaran publik, sekaligus menarik lebih banyak investasi, yang dibutuhkan untuk jalur pertumbuhan yang berkelanjutan.

Pembangunan kembali bandara merupakan upaya yang tepat waktu dalam ekonomi dunia yang semakin saling terhubung dan untuk mengantisipasi aksesi Timor-Leste ke keanggotaan ASEAN.

Bandara Internasional bersama dengan Pelabuhan Tibar dan proyek Kabel Bawah Laut memang merupakan investasi di kawasan konektivitas strategis untuk ekonomi layanan pada masa depan.

Reporter   : Cidalia Fátima

Editor        : Armandina Moniz

iklan
iklan

Leave a Reply

iklan
error: Content is protected !!