iklan

EKONOMI, BAUKAU, LAUTEIN

2022, Pemerintah alokasikan $18 juta bangun irigasi di Baucau dan Lautém

2022, Pemerintah alokasikan $18 juta bangun irigasi di Baucau dan Lautém

Salah satu irigasi di Tono, Oeccuse. Foto Tatoli

DILI, 24 januari 2023 (TATOLI)—Pemerintah Kementerian Pertanian dan Perikanan (MAP -tetun) pada tahun 2022 berhasil membangun pengembangan dua sistem irigasi baru di kotamadya Baucau dan Lautém dengan dana lebih dari $18 juta.

Direktur Irigasi Nasional, Martinho Laurentino Soares mengatakan, kedua irigasi baru tersebut berlokasi di kabupaten Laivai, kotamadya Lautém dan desa Galata di kabupaten Venilale, Baucau. Dimana, dari total dana sebesar 18 juta dialokasikan untuk Lautém sebesar $7 juta lebih, dan untuk Baucau senilai $11 juta.

“Pada tahun 2022, kita sudah berhasil bangun dua irigasi besar, dana untuk bangunan ini dari anggaran infrastuktur. Dimana irigasi di Lautém menelan biaya dari $7 juta sedangakan untuk Galata Baucau memakan biaya lebih dari $11 juta,” jelas Martinho Laurentino Soares pada Tatoli secara esklusif di kantor MAP, selasa ini.

Ia menjelaskan, irigasi di Lautém akan mencakup lahan sawa seluas 350 hektar termasuk lahan yang tidak terpakai. Sementara untuk di Galata, Baucau akan mencakup sekitar 800 hektar lahan.

Direktur itu pun menginformasikan pada tahun 2022, MAP tidak melakukan banyak rehabilitasi irigasi karena kekurangan anggaran. Sementara,  proyek yang selama ini masih berjalan mengunakan dari sisa anggaran pada delapan proyek irigasi dari tahun 2021.

“Sisa anggaran dari 2021 ada lebih dari $3.000 yang kita gunakan untuk merehabilitasi beberapa irigasi di Bobonaro (Atabae), Ermera (Atsabe) dan Manufahi,” ucapnya.

Direktur Irigasi Nasional mengatakan bahwa pihaknya bertanggung jawab untuk merehabilitasi  konstruksi irigasi agar MAP bisa memfasilitasi masyarakat agar bertani di lahan yang produktif.

“Kami hanya bertanggung jawab untuk menjamin infrastruktur agar lahan lebih produktif tetapi untuk bertani atau tidak itu sepenuhnya keputusan para petani,” katanya.

Pada tahun 2023 ini, MAP telah menyiapkan proposal untuk beberapa irigasi baru di Baucau, Bobonaro dan Viqueque, tetapi prosesnya sendiri akan berjalan lama karena harus menunggu analisis dari Lembaga Pembangunan Nasional (ADN -tetun), Sekretariat Proyek Besar dan Komisi Nasional Pengadaan (CAN -portugis) sebelum di lakukan proses tenderisasi.

Reporter : Cidalia Fátima

Editor      : Armandina Moniz

iklan
iklan

Leave a Reply

iklan
error: Content is protected !!