iklan

POLITIK, DILI, PENDIDIKAN

Dana subsidi mahasiswa, MESSK kembalikan $1 juta lebih ke kas negara

Dana subsidi mahasiswa, MESSK kembalikan $1 juta lebih ke kas negara

Inspektur Umum MESSK, Higino Alves. Foto/TATOLI

DILI, 03 agustus 2022 (TATOLI)— Kementerian Pendidikan Tinggi, Ilmu Pengetahuan dan Kebudayaan (MESSK-tetum) melalui Badan Inspeksi Kementerian  telah mengembalikan dana sebesar $1 juta lebih  ke kas negara dari total anggaran senilai $5,4 juta yang dialokasikan.

Anggaran sebesar $1 juta lebih  itu dialokasikan untuk pembayaran subsidi pembebasan biaya kuliah bagi mahasiswa dari universitas negeri dan swasta, namun sebagian tidak terpakai, sehingga sisanya dikembalikan ke kas negara.

Inspektur Umum MESSK, Higino Alves mengatakan, sebelumnya Pemerintah telah mengalokasikan $5,4 juta dalam APBN (Anggaran Pendapatan Belanja Negara)  tahun 2021. Dana tersebut diberikan untuk  memberikan subsidi biaya sekolah pada 18 Perguruan Tinggi dengan  66.106 orang mahasiswa.

Berita terkait : Subsidi mahasiswa, MESSK kembalikan $412 ribu ke kas negara

“Saat ini  kami menunggu pengembalian dana dari Universitas Dili (UNDIL) dan Institute of Business (IOB),” jelas Higino Alves pada Tatoli secara esklusif di Colmera, Dili.

Dijelaskan, hingga saat ini ada 11 universitas yang telah menyerahkan kembali dana subsidi yang tidak  terpakai kepada MESSK sebagai berikut Instituto Politécnico de Betano (IPB), Instituto de Filosofia de São Francisco de Sales (IFSFS), Instituto de Ciência Religiosas (ICR), East Timor Coffee Institute (ETCI).

Adapaun Instituto Profissional de Canossa (IPDC), Instituto de Boa Ventura de Timor-Leste (IBTL), Instituto Ciência de Saúde (ICS), Universidade Oriental (UNITAL), João Saldanha Institute (JSI), Universidade da Paz (UNPAZ) dan Universidade Nasional Timor Lorosa’e (UNTL).

Berita terkait : MESSK tandatangani perjanjian dana hibah publik untuk semua Pergurun Tinggi

Higino Alves meminta UNDIL dan IOB untuk mempresentasikan laporan tersebut kepada MESSK dalam waktu dekat.

Sebelumnya Menteri Pendidikan Tinggi, Ilmu Pengetahuan dan Kebudayaan, Longuinhos dos Santos, pada November tahun lalu, menandatangani perjanjian dengan institusi perguruan tinggi  negeri dan swasta untuk tahap kedua pembebasan biaya universitas.

Reporter : Cidalia Fátima

Editor     : Armandina Moniz

iklan
iklan

Leave a Reply

iklan
error: Content is protected !!