iklan

EKONOMI, POLITIK, HEADLINE, PENDIDIKAN, SOSIAL INKLUSIF

Subsidi mahasiswa, MESSK kembalikan $412 ribu ke kas negara

Subsidi mahasiswa, MESSK kembalikan $412 ribu ke kas negara

Foto google

DILI, 07 juli 2022 (TATOLI) –Kementerian Pendidikan Tinggi, Ilmu Pengetahuan dan Kebudayaan (MESSK-tetum) melalui Badan Inspeksi Kementerian  telah mengembalikan dana sebesar $412.452 ke kas Negara dari anggaran total $5,4 juta yang dialokasikan.

Anggaran sebesar $412.452 tersebut dialokasikan untuk pembayaran subsidi pembebasan biaya kuliah bagi mahasiswa dari sembilan universitas negeri dan swasta, namun tidak digunakan sehingga dikembalikan ke kas negara.

Berita terkait : Longuinhos : Sisa dana subsidi mahasiswa dikembalikan pada kas Negara

Inspektur Umum MESSK, Higino Alves, mengatakan tahun lalu Pemerintah mengalokasikan anggaran senilai $5,4 juta dari Dana Covid-19, untuk memberikan subsidi biaya kuliah bagi 66.106 mahasiswa dari 18 perguruan tinggi negeri dan swasta.

“Saat ini kami memiliki 18 universitas negeri dan swasta, sembilan di antaranya telah mengembalikan $412.452, setara dengan biaya kuliah untuk 5.919 mahasiswa”, jelas Higino Alves pada Tatoli, di Colmera, Dili.

Kesembilan institut dan universitas yang mengembalikan dana subsidi   terdiri adalah, Instituto Politécnico de Betano (IPB), Instituto de Filosofia de São Francisco de Sales (IFSFS), Instituto de Ciência Religiosas (ICR), East Timor Coffee Institute (ETCI), Instituto Profissional de Canossa (IPDC), Instituto de Boa Ventura de Timor-Leste (IBTL), Instituto Ciência de Saúde (ICS), Universidade Oriental (UNITAL) dan João Saldanha Institute (JSI).

Berita terkait : Pemerintah sediakan subsidi  $14 juta bayar uang kuliah mahasiswa

Disebutkan, mahasiswa dari sembilan institut itu berjumlah 12.897 yang harusnya menerima dana subisidi pembebasan biaya sebesar $1,230,039. Tetapi, hanya bisa membayar untuk 6.978 mahasiswa dengan dana sebesar $817,587 dan sisanya dikembalikan ke kas negara.

Higino Alves mengatakan, Kantor Inspeksi Kementerian telah menyelesaikan pemeriksaan subsidi pembebasan biaya kuliah tahap kedua kepada 18 perguruan tinggi negeri dan swasta.

“Selama pemeriksaan, kami menemukan beberapa kejanggalan, seperti kurangnya tanda tangan mahasiswa dan nama lain yang tidak terdaftar dalam proposal awal. Karena itu, kami perlu meninjau laporan tersebut”, ungkapnya.

Berita terkait : Realisasi subsidi tahap kedua, MESSK dan 18 PT  tandatangan kerjasama

Sebelumnya, Menteri Pendidikan Tinggi, Ilmu Pengetahuan dan Kebudayaan, Longuinhos dos Santos, pada November tahun lalu, telah menandatangani perjanjian dengan lembaga pendidikan tinggi negeri dan swasta untuk tahap kedua pembebasan biaya kuliah.

Reporter: Cidalia Fátima

Editor    : Armandina Moniz

iklan
iklan

Leave a Reply

iklan
error: Content is protected !!