DILI, 10 Maret 2025 (TATOLI)— Direktur Nasional Farmasi Produk Medis (DNFPM), Delfim da Costa Xavier Ferreira, mengatakan tahun ini Direktorat Nasional Farmasi Produk Medis akan menyiapkan item obat untuk melakukan pengujian kualitas di Laboratorium Therapeutic Goods Administration Australia.
“Program pengujian kualitas obat didasarkan pada kerja sama dengan laboratorium Australia. Namun, pada tanggal 25 Maret tahun ini, kami akan mengakhiri perjanjian dengan Australia. Oleh karena itu, minggu lalu kami telah berkoordinasi melalui zoom call dengan Australia untuk melihat apakah ada proposal yang bisa kami ajukan. Karena mereka memberikan kesempatan kepada kami untuk mengirimkan sampel obat untuk dilakukan pengujian kualitas di sana,” kata Delfim Ferreira kepada TATOLI di kantornya, senin ini.
Ditegaskannya, tim akan melihat permasalahan teknis khususnya jalur koordinasi. Jika, semuanya sudah siap, maka akan dilakukan penandatanganan perjanjian teknis untuk empat tahun ke depan.
Berita terkait : Uji laboratorium, Kemenkes kirim lagi lima item obat ke Australia
“Item obat yang akan dikirim ke sana, mereka (Australia) masih tetap menerima enam item untuk setiap semester. Ini membantu kita mendapatkan dukungan, karena sampel obat masih tetap diambil dari sini dan dan klinik swasta yang kami identifikasi sebagai prioritas untuk melakukan pengujian kualitas obat,” paparnya.
Sebelumnya, Delfim Ferreira mengatakan sepanjang tahun 2024, Direktorat Nasional Farmasi Produk Medis (DNFPM) telah mengirimkan 12 item obat untuk diuji kualitasnya di Laboratorium Therapeutic Goods Administration di Australia.
“Selama tahun 2024, kami mengirimkan 12 item obat untuk diuji kualitasnya ke Laboratorium Therapeutic Goods Administration di Australia. Dimana, tahap pertama kami kirimkan enam item, kemudian tahap kedua kami kirim lagi enam item,” Direktur DNFPM Delfim.
Reporter : Mirandolina Barros Soares
Editor : Armandina Moniz