DILI, 12 juli 2024 (TATOLI)— Presiden Republik, José Ramos Horta meminta Pemerintah meningkatkan dukungan pada perusahaan penerbangan Timor-Leste, yang saat ini melayani rute Dili-Bali, dan tidak perlu lagi adanya penerbangan AirAsia dari Indonesia dengan rute yang sama, namun Kepala Negara mengusulkan rute Dili-Kuala Lumpur (Malaysia).
“Beberapa hal yang perlu dilihat oleh Pemerintah, yang mana boleh membiarkan mereka beroperasi, tetapi Pemerintah harus mendukung perusahaan penerbangan Timor-Leste agar persaingannya berjalan baik. Karena, jika kita berkompetisi dengan mereka (AirAsia), maka mereka tetap di atas, kita akan tetap di bawah. Jadi, jika AirAsia beroperasi hanya Dili-Bali, itu tidak terlalu baik. Namun, lebih baik AirAsia beroperasi dengan rute Dili-Kuala Lumpur (Malaysia), Dili-Beijing (China) atau Dili dengan negara lain. Karena, itu lebih baik,” kata Kepala Negara kepada wartawan dalam konferensi pers di Bandara Internasional Nicolau Lobato Dili, jumat ini.
Pernyataan Presiden Horta terkait dengan Perusahaan Maskapai Penerbangan Indonesia AirAsia yang menunjukan niatnya untuk meluncurkan rute penerbangan Dili (Timor-Leste) dan Denpasar (Bali, Indonesia) pada september tahun ini dengan rencana jadwal tiga kali seminggu.
Berita terkait : AirAsia siap luncurkan rute penerbangan Dili-Denpasar tiga kali seminggu
Dimana, niat dari Perusahaan Maskapai Penerbangan Indonesia AirAsia disampaikan langsung oleh Kepala Jaringan dan Otoritas Bandara (Head Network and Airport Authority) Indonesia AirAsia, Edwin Mdl kepada Perdana Menteri (PM), Kay Rala Xanana Gusmão saat melakukan pertemuan di kantor pemerintah, senin (08/07/2024).
Karena itu, Presiden Horta meminta Pemerintah untuk berpikir lagi, saat akan melakukan kesepakatan dengan AirAsia yang berencana beroperasi dengan rute Dili-Denpasar.
AirAsia adalah sebuah maskapai penerbangan yang berpusat di Bandara Internasional Kuala Lumpur, Malaysia dan memiliki beberapa anak perusahaan seperti Thai AirAsia, Indonesia AirAsia, Philippines AirAsia, dan AirAsia India.
PT AirAsia Indonesia Tbk secara resmi menjadi perusahaan induk dari PT Indonesia AirAsia pada 29 Desember 2017. Melalui entitas anaknya, PT Indonesia AirAsia (IAA), perusahaan ini menjalankan bisnis penerbangan komersial berjadwal di Indonesia.
Reporter : Mirandolina Barros Soares
Editor : Armandina Moniz
