iklan

EKONOMI, HEADLINE

AirAsia siap luncurkan rute penerbangan Dili-Denpasar tiga kali seminggu

AirAsia siap luncurkan rute penerbangan Dili-Denpasar tiga kali seminggu

Foto google

DILI, 08 juli 2024 (TATOLI)—Perusahaan Maskapai Penerbangan Indonesia AirAsia kembali menunjukan niatnya untuk meluncurkan rute penerbangan Dili (Timor-Leste) dan Denpasar (Bali, Indonesia) pada september tahun ini dengan rencana jadwal tiga kali seminggu.

Hal ini disampaikkan secara langsung Kepala Jaringan dan Otoritas Bandara (Head Network and Airport Authority) Indonesia AirAsia, Edwin Mdl bersama delegasi usai bertemu dengan Perdana Menteri (PM), Kay Rala Xanana Gusmão di kantor pemerintah, senin ini.

“Kita bertemu dengan PM Xanana untuk menyampaikan tujuan niat kami untuk dapat meluncurkan penerbangan rute Denpasar-Dili. Kami rencanakan   akan terbang Denpasar – Dili pada awal september. Jadi, dalam pertemuan PM Xanana sangat mendukung rencana kami,” jelas Edwin Mdl.

Dari pertemuan tersebut Perdana Menteri sendiri meminta pihak AirAsia untuk segera bertemu dengan Kementerian Transportasi dan Komunikasi (MTK) untuk mendiskusikan proses perizinan penerbanga di Timor-Leste.


Kepala Jaringan dan Otoritas Bandara (Head Network and Airport Authority) Indonesia AirAsia, Edwin Mdl bertemu Perdana Menteri, Kay Rala Xanana Gusmão di kantor pemerintah, senin (08/07). Foto Tatoli/Francisco Sony

Ia pun berharap rencana untuk september bisa direalisasikan agar AirAsia juga bisa mengambil bagian dalam persiapan kedatangan Paus Fransiskus di Timor-Leste melalui penyediaan layanan penerbangan.

“Mudah-mudahan awal september dengan kedatangan Paus ke Dili, kami juga dapat men-support untuk membawa penumpang dari Asia ataupun dari ASEAN yang akan hadir untuk acara disini. Diharapkan dengan luasnya jaringan penerbangan AirAsia, banyak dari Asia tujuan negara-negara dari China, Jepang, Korea, Malaysia, Thailand untuk dapat hadir disini,” katanya.

Kepala Jaringan dan Otoritas Bandara menjelaskan bahwa penerbangan Denpasar dan Dili adalah tahap awal sedangakan untuk jangka panjang akan dijajaki untuk melihat potensi lain seperti konektivitas ke Kuala Lumpur (Malaysia) dan Darwin (Australia).

Dilain pihak, Eddy Krismeidi, Kepala Urusan dan Kebijakan Indonesia (Head of Indonesia Affairs and Policy) Indonesia AirAsia mengatakan dengan penerbangan melalui Denpasar ini, AirAsia dapat berkontribusi untuk meningkatkan konektivitas tidak hanya dengan kota-kota di Indonesia, tapi juga kota-kota lain di ASEAN, Australia, Singapura, Kuala Lumpur, Bangkok dan Perth.

“Sementara untuk jumlah frekuensi per minggu, masih dipertimbangkan, bisa tiga kali seminggu atau lebih. Sementara penerbangan ke kota lainnya seperti Kupang dan Darwin, AirAsia masih kita kaji kembali,” ungkap Eddy Krismeidi secara daring pada Tatoli.

Dikutip dari ANTARA sebelumnya Penjabat Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Ayodhia G.L Kelake mengharapkan maskapai penerbangan AirAsia bisa membuka rute Kupang-Dili Timor Leste-Darwin Australia, yang sempat berjalan beberapa tahun lalu.

Dilihat dari sisi bisnis ujar dia tentunya bisa memberikan keuntungan bagi maskapai yang membuka rute ke dua wilayah itu, karena baik di Timor Leste dan Darwin banyak sekali masyarakat NTT yang menetap dan bekerja di kedua negara itu.

Lebih lanjut katanya rute Kupang dan Timor-Leste -Darwin beberapa tahun lalu pernah pernah berjalan dimana pada saat itu menggunakan maskapai penerbangan Merpati Air. 

AirAsia adalah sebuah maskapai penerbangan yang berpusat di Bandara Internasional Kuala Lumpur, Malaysia dan memiliki beberapa anak perusahaan seperti Thai AirAsia, Indonesia AirAsia, Philippines AirAsia, dan AirAsia India.

PT AirAsia Indonesia Tbk secara resmi menjadi perusahaan induk dari PT Indonesia AirAsia pada 29 Desember 2017. Melalui entitas anaknya, PT Indonesia AirAsia (IAA), perusahaan ini menjalankan bisnis penerbangan komersial berjadwal di Indonesia.

Reporter : Cidalia Fátima

Editor     : Armandina Moniz

iklan
iklan

Leave a Reply

iklan
error: Content is protected !!