iklan

INTERNASIONAL, HEADLINE

SBY garap film dokumenter tentang rekonsiliasi libatkan Xanana – Horta

SBY garap film dokumenter tentang rekonsiliasi libatkan Xanana – Horta

Pendiri Foreign Policy Community of Indonesia (FPCI), Dino Patti Djalal bertemu Perdana Menteri, Kay Rala Xanana Gusmão di kantor pemerintah, senin ini. Foto GPM

DILI, 24 juni 2024 (TATOLI)– Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Presiden Republik Indonesia ke-enam telah membentuk tim untuk memproduksi sebuah film dokumenter mengenai proses dan kesuksesan rekonsiliasi yang akan melibatkan pemimpin Timor-Leste sebagai sumber wawancara dalam film dokumenter tersebut..

Konsep produksi film dibawakan oleh SBY dan Pendiri Foreign Policy Community of Indonesia (FPCI), Dino Patti Djalal selaku mantan anggota pemerintah RI tersebut akan menjadi produser.

Saat ini Dino Patti Djalal berada di Timor-Leste dan menyampaikkan ide tersebut kepada Perdana Menteri, Kay Rala Xanana Gusmão dan Presiden Republik, José Ramos Horta untuk menjadi sumber wawancara dalam film dokumenter tersebut.

“Saya menyampaikkan pada PM Xanana tentang rencana Presiden RI ke-enam, SBY untuk membuat dokumenter mengenai rekonsiliasi Indonesia dan Timor-Leste. Ini merupakan suatu proses rekonsiliasi yang luar biasa, kalau kita lihat di bagian dunia lain yang banyak konflik rekonsiliasi itu susah apalagi setelah adanya suatu peristiwa yang menyediakan seperti referendum di Timor,” jelas Dino Patti Djalal usai menemui PM Xanana di kantor Pemerintah, senin ini.

Film dokumenter tersebut menegaskan poin penting bagaimana bangsa dan negarawan dan pemimpin yang bijak bisa melihat ke depan dan belajar dari kesalahan dan masa lalu serta bisa menjadi inspirasi bagi negara lain mengingat hubungan Indonesia dan Timor-Leste sekarang adalah salah satu yang terbaik di Asia Tenggara.

Film Dokumenter ini juga tidak hanya menampilkan dari sisi Timor-Leste dan Indonesia tetapi juga tentang konflik di negara-negara di asia tenggara mulai dari rujuknya Indonesia dan Malaysia, Malaysia dan Filipina begitu juga Vietnam yang tadinya tidak mau gabung dengan ASEAN tapi sekarang jadi anggota ASEAN.

“Jadi itu sebetulnya perlu bangga karena kita banyak sekali kasus-kasus dimana kita menunjukkan bisa rujuk pada saat di mana sekarang dunia semakin parah ya kalau kita lihat ada perang di Eropa ada perang di Timur Tengah dan sebagainya kita bisa jadi inspirasi bagi Kawasan-kawasan lain,” ungkapnya.

Selama pertemuan berlangsung antara keduanya, PM Xanana juga menyampaikkan masalah di Ukrania dan kehadirannya di konferensi internasional di Swiss dan diharapkan agar bisa ditetapkan standar hak internasional sehingga bisa mencari solusi bagi konflik-konflik dunia.

Dino Patti Djalal melihat bahwa hubungan Timor-Leste dan Indonesia sangat luar biasa dan saat ini kedua negara belum menyelesaikkan diskusi tentang wilayah batas darat dan akan terus berupaya untuk menyelesaikannya.

Ia juga menyoroti upaya PM Xanana sebagai pemimpin dunia yang aktif dalam proses pendirian g7+ untuk membantu menyelesaikkan konflik di negara-negara berkembang.

Dalam film dokumenter tersebut tim produksi akan mewawancarai SBY, pemimpin dari Malaysia dan juga pemimpin dari negara-negara ASEAN untuk memberikan tanggapan tentang rekonsiliasi yang sudah diimplementasikan sejauh ini.

Reporter : Cidalia Fátima

Editor     : Armandina Moniz

iklan
iklan

Leave a Reply

iklan
error: Content is protected !!