DILI, 10 oktober 2023 (TATOLI)—Peace Corps Amerika Serikat kembali mengirimkan 14 sukarelawan untuk melakukan pelayanan di Timor-Leste selama dua tahun di sektor pendidikan dan ekonomi.
Para relawan tiba di Bandara Internasional Nicolau Lobato sekitar pukul 12:30 WTL dengan pesawat Citilink dan disambut langsung oleh Kuasa Usaha Kedubes Amerika Serikat, Marc Weinstock dan Kepala Direktur Peace Corps, Jamie Fouss.
“14 sukarelawan baru dari Amerika Serikat akan mengabdi selama dua tahun. Kami sangat senang menyambut kelompok relawan kedua di Timor-Leste pasca COVID-19,” kata Kepala Direktur Peace Corps, Jamie Fouss di Bandara Internasional Dili, selasa ini.
Berita terkait : 17 Relawan Peace Corps AS siap layani masyarakat Timor-Leste di empat kotamadya
Peace Corps bangga dengan sejarah panjang kemitraan di Timor-Leste, sejak tahun 2002 ketika para relawan Amerika pertama kali tiba di Timor-Leste untuk mendukung pembangunan masyarakat Timor-Leste.
Sejak saat itu, para relawan Peace Corps telah membantu ribuan orang Timor-Leste di seluruh negeri untuk mengembangkan kewirausahaan, kemampuan kerja, dan kemampuan bahasa Inggris dan keterampilan yang sangat penting untuk memajukan kemakmuran ekonomi Timor-Leste.
Sesuai permintaan Pemerintah Timor-Leste, para relawan akan ikut mengajar bersama para guru bahasa Inggris dan berkolaborasi dengan para mitra di sektor pengembangan ekonomi masyarakat.
Dijelaskan, melalui proyek-proyek sekunder, para relawan juga akan mendukung inisiatif Presiden José Ramos Horta untuk meningkatkan gizi dan mengatasi masalah stunting.
Sementara, Kuasa Usaha Kedubes Amerika Serikat, Marc Weinstock mengatakan ini adalah kelompok relawan Peace Corps kedua yang tiba di Timor-Leste sejak berakhirnya pandemi COVID-19.
“Seperti banyak relawan Peace Corps di seluruh dunia, para relawan yang tiba di sini hari ini sangat bersemangat dan berdedikasi untuk melayani, dan saya yakin mereka akan membawa sukacita, harapan, dan kebahagiaan bagi banyak masyarakat di seluruh Timor-Leste,” ungkapnya.
Berita terkait : Januari 2023, Peace Corps kembali jalankan misi di Timor-Leste
Setelah Pekan Orientasi Awal di Dili, para relawan akan pindah ke Gleno, Ermera, di mana mereka akan menjalani pelatihan berbasis masyarakat selama 10 minggu untuk mempelajari bahasa Tetum, keragaman budaya, serta cara-cara untuk tetap sehat dan aman.
Mereka juga akan dilantik sebagai relawan Peace Corps pada akhir Desember 2023 sebelum ke berbagai tempat di seluruh negeri untuk memulai masa bakti selama dua tahun, sehingga jumlah total Relawan Peace Corps yang saat ini bertugas di Timor-Leste berjumlah 29 orang.
Peace Corps adalah jaringan pelayanan internasional yang terdiri dari para sukarelawan, anggota masyarakat, mitra negara tuan rumah, dan staf yang digerakkan oleh misi lembaga ini untuk perdamaian dan persahabatan dunia.
Atas undangan pemerintah di seluruh dunia, para relawan Peace Corps bekerja bersama anggota masyarakat dalam proyek-proyek yang diprioritaskan secara lokal di bidang pendidikan, kesehatan, lingkungan hidup, pertanian, pengembangan ekonomi masyarakat, dan pengembangan pemuda.
Melalui pelayanan, anggota jaringan Peace Corps mengembangkan keterampilan yang dapat dialihkan dan mengasah kompetensi antarbudaya yang memposisikan mereka sebagai generasi pemimpin global berikutnya.
Berita terkait : Sepuluh tahun bermitra, Peace Corps datangkan 200 relawan
Sejak mantan Presiden Amerika John F. Kennedy mendirikan Peace Corps pada tahun 1961, lebih dari 240.000 orang Amerika telah mengabdi di 142 negara. Khusus untuk Timor-Leste ada 223 relawan yang telah datang di Timor sejak 2002.
Reporter : Cidalia Fátima
Editor : Armandina Moniz
