DILI, 30 maret 2023 ( TATOLI)— Sebanyak 17 Relawan Peace Corps dari Amerika Serikat (AS) hari ini dilantik untuk siap melayani masyarakat lokal Timor-Leste dalam bidang pendidikan bahasa Inggris dan membantu pembangunan ekonomi masyarakat di empat kotamadya.
Ke-17 Relawan Peace Corps dari Amerika Serikat itu akan melayani masyarakat di empat kotamadya, seperti Bobonaro, Liquica, Ermera dan Manatuto.
Kuasa Usaha Amerika Serikat di Timor-Leste (TL), Tom Daley, mengatakan kehadiran Presiden José Ramos-Horta dan pejabat serta mitra pemerintah TL lainnya untuk menyaksikan pengambilan sumpah terhadap 17 Relawan Peace Corps yang menandai kembalinya para sukarelawan untuk bertugas di TL.
Berita terkait : Januari 2023, Peace Corps kembali jalankan misi di Timor-Leste
Dikatakan, acara ini menandai puncak dari program pelatihan intensif selama sepuluh (10) minggu, yang meliputi kursus pendalaman bahasa Inggris dan budaya, pengembangan keterampilan teknis, dan pelatihan kesehatan dan keselamatan.
“Relawan Peace Corps mewakili yang terbaik dari semangat Amerika. Kemurahan hati, pelayanan, dan komitmen menjadi kekuatan demi kebaikan di dunia yang dimiliki Relawan Peace Corps. Sejak 2002, Amerika Serikat dengan bangga bermitra dengan TL untuk menjadi tuan rumah bagi Relawan Peace Corps, agar dapat mendukung pembangunan masyarakat,” kata Tom Daley dalam sambutannya pada acara yang digelar di Kedutaan Besar Amerika, Pantai Kelapa Dili, kamis ini.
Menurutnya, layanan dari para relawan tersebut mencerminkan tujuan dari investasi AS untuk TL, sehingga mereka membangun kehidupan yang lebih baik, aman, dan TL akan menjadi negara makmur.
“Dari ke-17 relawan, delapan diantaranya akan menjadi pelatih guru yang akan memajukan pendidikan bahasa Inggris di sekolah menengah. Sementara sembilan relawan akan mempromosikan pengembangan ekonomi masyarakat dimana bekerja sama dengan komunitas dan kelompok pemuda, dipusat pelatihan pemerintah dan LSM lokal,” ujarnya.
Selama upacara pelantikan, para relawan berjanji akan menjunjung tinggi nilai dan prinsip Peace Corps dan bekerja tanpa lelah untuk meningkatkan kehidupan rakyat TL. Setelah pelantikan, para relawan akan segera melakukan perjalanan ke lokasi dan tinggal bersama keluarga angkat.
Sementara, Presiden Republik, José Ramos-Horta yang hadir dalam acara pelantikan itu, sangat mengapresiasi program relawan Peace Corps Amerika dan dapat membantu ekonomi berkelanjutan di pedesaan dan memperkuat sektor pendidikan melalui pengajaran bahasa Inggris di sekolah-sekolah di TL.
“Saya menghimbau kepada masyarakat TL di empat kotamadya untuk bekerjasama dengan 17 relawan tersebut. Karena, kehadiran mereka di atas undangan darinya selaku Presiden Republik. Jadi, saya minta kepada masyarakat untuk peduli dan mengambil kesempatan ini, serta belajar bersama mereka untuk meningkatkan bahasa Inggris anda dan juga bersama-sama meningkatkan pembangunan ekonomi TL,” papar Presiden Horta.
Para relawan dari Peace Corps Amerika pertama kali datang ke TL, sejak tahun 2002 dan saat lebih dari 200 sukarelawan yang telah melayani TL. Peace Corps berkomitemen akan mendukung pembangunan TL dengan mendatangkan relawan lagi pada oktober 2023.
Reporter : Mirandolina Barros Soares
Editor : Armandina Moniz