DILI, 21 desember 2022 (TATOLI)— Kuasa Usaha Amerika Serikat di Timor-Leste (TL), Tom Daley mendampingi Kuasa Usaha Peace Corps, Jamie Fous, hari ini melakukan pertemuan dengan Presiden Republik, José Ramos Horta. Pertemuan tersebut untuk menyampaikan kehadiran kembali Peace Corps di TL pada januari 2023.
“Hari ini, kami melakukan rapat dengan Presiden Horta, untuk membahas kerjasama bilateral antara, Pemerintah Amerika Serikat (AS) dan TL, dan juga membahas tentang bagaimana membawa kembali misi Peace Corps ke TL, setelah pandemi COVID-19,” kata Kuasa Usaha AS, Tom Daley, pada wartawan usai bertemu Presiden Horta di Istana Kepresidenan Bairro Pite Dili, rabu ini.
Hal yang sama dikatakatan Kuasa Usaha Peace Corps, Jaime Fous bahwa, pada 22 januari 2023, Peace Corps akan kembali lagi ke TL setelah tiga tahun tidak menjalankan misi di TL.
“Sukarelawan akan datang dan menjalankan tugasnya di bidang pembangunan komunitas, yang berfokus pada pelatihan bahasa inggris” ujar Jaime.
Dijelaskan, empat kotamadya yang akan menjadi target dalam menjalankan misi, yaitu, Bobonaro, Liquica, Ermera dan Manatuto.
Selain itu, dia menambahkan ada juga kelompok lainnya yang akan datang pada oktober 2022 dan berharap akan mengirim mereka ke kotamadya lainnya.
Kepala Negara juga dalam pertemuan, meminta kepada Peace Corps untuk memprioritas masalah kekurangan gizi dan ibu hamil di TL.
“Kami sangat bersyukur atas dukungan dari Presiden, dan kami tetap menjalankan tugas dan membawa sukarelawan untuk bekerja di TL,” ujarnya.
Reporter : Mirandolina Barros Soares
Editor : Armandina Moniz
