DILI, 25 April 2023 (TATOLI)— Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melalui Koordinator Program Malaria di Timor-Leste (TL), Raul Sarmento mengimbau kepada semua masyarakat di TL untuk mencegah gigitan nyamuk malaria.
Hal tersebut dikatakan dalam perayaan Hari Malaria Sedunia yang jatuh setiap tanggal 25 april. Sementara, perayaan tahun 2023 diperingati dengan tema ‘Waktunya mewujudkan bebas malaria: investasi, inovasi, implementasi’.
“Perayaan Hari Malaria Sedunia, dimana semua dunia merayakan, dan event tahun ini dengan tema ‘Waktunya mewujudkan bebas malaria’ melalui ivestasi, inovasi dan implementasi’. Di negara kita, saya berpesan kepada masyarakat untuk tetap mencegah gigitan nyamuk dengan tidur di dalam kelambu, menjaga kebersihan dan lainnya,” kata Raul Sarmento, pada Tatoli, di kantornya Lahane Dili, selasa ini.
Berita terkait : Hari Malaria Sedunia, WHO desak Asia Tenggara percepat jangkauan layanan
Ia mengenang pada 2006, TL telah mencatat lebih dari 2.000 kasus malaria, namun setelah 2021, TL berhasil memberantas malaria.
“Timor-Leste juga merupakan anggota Kantor Regional Asia Tenggara (SEARO), yang menangani masalah kesehatan masyarakat. Pada bulan september, perwakilan SEARO akan melakukan audit masalah malaria di Timor-Leste dan mensertifikasi negara kita sebagai negara bebas malaria. Untuk mendapatkan pengakuan tersebut, semua pihak harus bekerja secara aktif agar kasus malaria dapat dibasmi,” ujarnya.
Menurutnya, dengan sertifikasi ini, TL akan lebih membuka peluang di sektor pariwisata dan ekonomi. Sehingga perlu berfokus pada pelayanan untuk memerangi penyakit malaria di semua kotamadya dan di daerah perbatasan.
Selain itu, Emílio Pascoal, mahasiswa semester tujuh Kursus Keperawatan Universidade Nacional Timor-Lorosa’e (UNTL), menekankan bahwa kasus malaria adalah masalah yang tidak ada habisnya. Karena itu, sebagai seorang mahasiswa menggambarkan keprihatinannya dengan kekurangan obat-obatan di rumah sakit dan pusat kesehatan.
Berita terkait : Timor-Leste miliki potensi hilangkan malaria pada 2025
Emilio juga mengimbau pihak berwenang untuk terus mensosialisasikan masalah tersebut karena, menurut pengamatannya, warga terus membuang sampah sembarangan.
Reporter : Mirandolina Barros Soares
Editor : Armandina Moniz