DILI, 19 april 2023 (TATOLI)—Institut Statistik Nasional Timor-Leste (INETL) pada maret ini mencatat inflasi (kenaikan) sebesar 0,9% pada Indeks Harga Konsumen (IHK), dibandingkan dengan bulan sebelumnya hanya mencatat 0,5%.
Ketua Umum INETL, Elias dos Santos Ferreira, mengatakan kenaikan harga tersebut disebabkan kenaikan produk makanan dan minuman non-alkohol sebesar 1,8% serta kenaikan alkohol dan tembakau sebesar 1,4%.
Biaya transportasi dan peralatan serta pemeliharaan dan perabot rumah tangga juga turun 1,3% dan perumahan turun 1%.
“Harga makanan dan minuman non-alkohol naik karena kenaikan harga beras 5,8%, gula, selai jeruk, coklat, madu dan manisan 5,2%, sayuran 1,3%, daging 0,6%, dan 0,3% susu, keju, dan telur”, kata Elias dos Santos dalam sebuah pernyataan yang diakses Tatoli, rabu ini.
Berita terkait : Indeks Harga Konsumen catat kenaikan 0,2% pada oktober 2022
Mengenai harga lemak turun 0,8%, bunga turun 5,8%, roti dan sereal turun 0,3% dan teh, kopi dan kakao turun 0,6% .
Dalam laporan IHK itu mengungkapkan terjadi kenaikan sebesar 9,6% pada maret 2023 dibandingkan periode yang sama tahun 2022.
Inflasi tersebut disebabkan kenaikan harga berbagai kelompok makanan dan minuman non-alkohol (10,9%), transportasi ( 6,3%), alkohol dan tembakau (35,3%), perumahan (1,4%), pendidikan (7,0%), komunikasi (0,8%) dan pakaian dan alas kaki (1,6%).
Sementara, kelompok rekreasi dan budaya dan peralatan, pemeliharaan dan perabot rumah tangga mencatat penurunan masing-masing sebesar 0,6% dan 2,5%.
Reporter : Mirandolina Barros Soares
Editor : Armandina Moniz
