DILI, 23 november 2022 (TATOLI)— Timor-Leste mencatat, pada oktober 2022, terjadi deflasi sebesar 0,2% pada Indeks Harga Konsumen (IHK), dibandingkan dengan bulan sebelumnya di mana inflasi dilaporkan sebesar 0,1%.
Menurut data Direktorat Jenderal Statistik (DGE -portugis) Kementerian Keuangan, pertumbuhan tersebut disebabkan oleh kenaikan harga produk makanan dan minuman non-alkohol sebesar 0,5% serta alkohol dan tembakau sebesar 0,2%.
Menurut pernyataan itu, harga transportasi turun 1,3%, pakaian dan alas kaki turun 0,1% dan peralatan pemeliharaan dan perabot rumah tangga turun 0,1%.
Sedangkan untuk harga sayuran (3,3%), beras (0,7%) dan daging (0,8%). Untuk harga gula, selai, coklat, madu dan manisan, terjadi kenaikan sebesar 0,7%.
Dalam kaitannya dengan lemak terjadi penurunan sebesar (3,4%), buah-buahan (0,8%), ikan (0,6%), serta minuman kopi, teh dan coklat (0,1%).
Persentase IHK tahunan meningkat sebesar 7,3% pada agustus 2022 dibandingkan periode yang sama tahun 2021.
Kenaikan tersebut disebabkan kenaikan harga berbagai kelompok makanan dan minuman non-alkohol (7,6%), alkohol dan tembakau (28,5%), perumahan (1,1%), transportasi (12,7%), peralatan, pemeliharaan dan perabot rumah tangga (3,6%), rekreasi dan budaya (0,8%), kesehatan (0,3%) dan pendidikan (2,4%).
Reporter: Cidalia Fátima
Editor : Armandina Moniz