iklan

POLITIK, INTERNASIONAL, DILI

Tingkatkan kapasitas komunikasi, IFES beri pelatihan pada 20 staf CNE

Tingkatkan kapasitas komunikasi, IFES beri pelatihan pada 20 staf CNE

Para staf CNE sedang mengikuti pelatihan di kantor CNE, Dili. Foto Tatoli/Francisco Sony

DILI, 23 februari 2023 (TATOLI)— Badan Pembangunan Amerika Serikat (USAID) melalui International Foundation for Election System (IFES) memberikan pelatihan kepada 20 staf Badan Nasional Pengawas Pemilihan Umum-BAWASLU (CNE-Comição Naçional das Eleições) dari kotamadya.

Ketua CNE, José Agostinho da  Costa Belo mengatakan pihaknya berkoordinasi dengan IFES dengan didukung USAID, menyediakan pelatihan dalam meningkatkan  kapasitas, dan  strategi komunikasi bagi 20 staf CNE dari seluruh wilayah Timor-Leste.

Dikatakan, pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dalam memberikan informasi yang kredibel untuk pemilihan parlemen 2023 ini.

“Saya percaya melalui program ini CNE akan memiliki lebih banyak pengetahuan tentang aktivitas media. CNE juga bertanggung jawab untuk mempublikasikan dan mengontrol informasi yang harus kredibel, transparansi dari hasil pemilu mendatang di media sosial,” kata José  kepada wartawan di ruang media center CNE, DILI, kamis ini.

Sementara, Penasihat Senior IFES, Alan Wall mengangap bahwa ini adalah kesempatan besar bagi staf CNE dan STAE (Sekretariat Teknik Administrasi  Pemilihan) untuk lebih banyak belajar tentang media, terutama cara yang tepat, dalam mempublikasikan informasi kepada publik.

Ia menambahkan, pelatihan ini akan difokuskan pada enam mata pelajaran seperti, pendidikan kewarganegaraan yang strategis bagi para pemilih, strategi komunikasi krisis, strategi menghadapi media, strategi komunikasi untuk media, metode yang efektif untuk melawan disinformasi, dan merancang pesan pendidikan kewarganegaraan.

Selain itu, Penjabat Direktur Misi USAID, Rebecca Robinson mengutarakan, pihaknya  berkomitmen untuk mendukung Timor-Leste, dalam memberikan informasi yang kredibel kepada publik tentang pemilihan yang akan datang.

“USAID mendukung capacity building, guna membantu CNE agar tidak memberikan disinformasi kepada publik selama masa pemilu,” ujarnya.

Menurutnya, saat ini TL sedang melakukan upaya untuk mempromosikan demokrasi, sehingga kegiatan ini merupakan salah satu bagian dari strategi untuk memberikan informasi yang kredibel tentang pemilihan parlemen yang akan datang.

“Ini merupakan salah satu bentuk dukungan USAID kepada staf CNE dan STAE untuk memahami strategi dan mekanisme penyampaian informasi yang kredibel kepada publik,” ujarnya.

Pelatihan ini dilaksanakan oleh IFES dan CNE yang didukung   USAID. Pelatihan tersebut akan berlangsung selama dua hari terhitun 23 hingga 24 februari ini.

Sementara itu, USAID  mendukung dana senilai $1 juta untuk pesta demokrasi  Pemilihan Parlemen (Pilpar) 2023.

Reporter : Mirandolina Barros Soares

Editor     : Armandina Moniz

iklan
iklan

Leave a Reply

iklan
error: Content is protected !!