iklan

EKONOMI, INTERNASIONAL, DILI, HEADLINE

Presiden Horta dan Presiden Marcelo Rebelo bertemu WNTL di Portugal

Presiden Horta dan Presiden Marcelo Rebelo bertemu WNTL di Portugal

Presiden Republik, José Ramos-Horta dan Presiden Republik Marcelo Rebelo de Sousa bertemu Warga Negera Timor Leste (WNTL) yang hidup susah di Portugal, rabu (02/11). Foto Media Kepresidenan

DILI, 02 november 2022 (TATOLI)— Presiden Republik, José Ramos-Horta bersama Presiden Republik Marcelo Rebelo de Sousa bertemu Warga Negera Timor Leste (WNTL) yang hidup susah di Portugal, rabu (02/11).

Presiden Horta saat bertemu WNTL, didampingi juga Menteri Luar Negeri dan Kerjasama (MNEK), Adaljiza Magno dan Duta Besar Timor-Leste untuk Portugal, Isabel Guterres.

Dalam pertemuan, kedua kepala negara berjanji akan mencari solusi untuk menyelesaikan masalah yang WNTL hadapi di  Portugal.

Berita terkait : Timor-Leste dan Portugal akan lakukan kerjasama atasi masalah WNTL

Melalui siaran pers yang diakses Tatoli, dijelaskan para  WNTL tersebut mayoritas tidur di taman, karena dicurigai merupakan korban dari agency ilegal yang menjual tiket dengan ketidakjujuran, karena berjanji akan mendapatkan pekerjaan setelah tiba di Portugal.

Presiden Republik, José Ramos-Horta dan Presiden Republik Marcelo Rebelo de Sousa bertemu Warga Negera Timor Leste (WNTL) yang hidup susah di Portugal, rabu (02/11). Foto Media Kepresidenan

Berkaitan dengan hal tersbeut, Presiden Portugal, Marcelo de Sousa berjanji akan mencari solusi untuk mengatasi hal tersebut.

“Pertanyaan saya, kalian mendapatkan informasi tersebut dari siapa hingga datang ke Portugal? Kalian tahu, datang ke Portugal untuk apa,” tanya  Presiden Marcelo saat bertemu para WNTL di Portugal.

Dalam pertemuan itu,  para   WNTL mengatakan mereka  datang di Portugal atas biaya sendiri  dan lainnya untuk mengurus surat  dokumen   yang saat ini masih di urus di Kedutaan Besar Portugal di TL, sehingga mereka berani mengambil resiko tersebut.

Kedua kepala negara tetap menunjukan kecintaan mereka terhadap para WNTL dan bersiap untuk memfasilitasi mereka untuk pulang ke TL, termasuk mencari solusi bagi mereka yang ingin tinggal di Portugal.

“Dengan rasa cinta, kami mewakili kedua negara, akan mengatasi semua situasi, menurut peraturan yang ada,” ungkap Presiden Portugal.

Berita terkait : Pemerintah Timor-Leste berusaha tangani masalah WNTL di Portugal

Presiden Marcelo dan Presiden Horta, sangat bersyukur karena dapat mendengar langsung masalah yang dihadapi para WNTL dan dapat memfasilitas mereka untuk pulang dan bekerja di Portugal.

Sementara,  Presiden Horta, mengucapkan terima kasih kepada Presiden Portugal, karena telah menujukan kecintaannya dengan bertemu langsung para WNTL.

“Presiden Marcelo, merupakan Presiden yang unik di dunia. Dimana menunjukan kebesaran hatinya dan kecintaan kepada TL, dengan bertemu langsung dengan kalian untuk memberikan solusi. Maka itu saya meminta kepada kalian untuk tidak takut karena kami akan mencari solusinya,” ungkap Presiden Horta.

Kepala Negara TL itu juga meminta otoritas keamanaan TL untuk membuka proses investigasi terhadap agency  ilegal yang mengirim WNTL  ke Portugal untuk bekerja.

Presiden Horta juga mengimbau kepada WNTL untuk tetap menunjukan perilaku yang baik dan bersabar karena Pemerintah Portugal akan mencari solusi.

Sementara itu, Perwakilan dari WNTL, Luis Ximenes mengucapkan terima kasih kepada kedua Kepala Negara, atas kecintaan mereka untuk bertemu langsung dengan mereka.

“Banyak kelompok kami, yang melalui agency, dimana telah berjanji kepada kami bahwa, jika tiba  di Portugal akan ada pekerjaan untuk kami.  Namun kenyataannya  setelah tiba disini tidak ada orang yang memfasilitasi  dan kami hidup terlantar. Namun,  kami bersyukur kepada Presiden   Horta dan Presiden Marcelo yang dapat mencari solusi untuk masalah kami,” ujar Luis.

Berita terkait : Parlemen Timor-Leste dan Portugal bahas kesepakatan tentang mobilitas orang

Ia berharap pemerintah dapat memfasilitasi untuk mengurus dokumen seperti, Paspor,  jaminan sosial, sehingga dapat melengkapi dokumen mereka untuk bekerja di Portugal.

Saat ini, sekitar 200 WNTL yang tinggal sementara   di Paviliun Polisi kota Lisboa, Portugal dan mendapatkan perlindungan dari Pemerintah Portugal.

Reporter : Mirandolina Barros Soares

Editor     : Armandina Moniz

iklan
iklan

Leave a Reply

iklan
error: Content is protected !!