DILI, 27 Oktober 2022 (TATOLI)—Perdana Menteri, Taur Matan Ruak, mengatakan, saat ini Pemerintah Timor-Leste bekerjasama dengan Portugal untuk menangani masalah Warga Negara Timor Leste (WNTL) yang kini hidup susah di Portugal.
PM Taur mengatakan, para WNTL berangkat ke Portugal dengan visa turis, atas kemauan mereka sendiri. Namun, karena keadaan para WNTL tersebut harus tidur di jalanan sehingga Pemerintah berusaha untuk menangani masalah tersebut.
“Pertama Pemerintah bekerjasama dengan Portugal, dengan mengeluarkan peringatan untuk tidak memberikan kebebasan pada turis melakukan mobilisasi di wilayah CPLP termasuk TL. Kedua, menguatkan kerjasama teknik yang berkaitan dengan imigrasi,” kata PM Taur kepada wartawan usai rapat mingguan dengan Presiden Republik, José Ramos Horta di Istana Kepresidenan Bairro Pite Dili, kamis ini.
Berita terkait : Bantu migran WNTL, Ketua Parlemen berterima kasih pada Portugal
Dijelaskan, jika Penerbangan Atlantik dari Portugal ke Timor-Leste, membawa juga pihak imigrasi Portugal yang akan melakukan langsung, pengecekan dokumen lengkap, untuk para WNTL sebelum berangkat ke Portugal.
“Hal tersebut dilakukan agar mencegah agar dia tidak tidur dijalanan, dan juga pemerintah berusaha untuk membawa pulang para WNTL di Portugal, jika ingin pulang ke TL. Contohnya di Malaysia kita membawa pulang sekitar 400 WNTL yang di deportasi di Ingris yang saat ini berada di Portugal,”ujarnya.
Dikatakan, salah satu usaha Pemerintah mencegah imigran di luar negeri, yaitu mengirim tenaga kerja WNTL ke Australis dan Korea Selatan untuk bekerja.
Berita terkait : Timor-Leste inginkan perjanjian mobilitas tenaga kerja dengan Portugal
Berdasarkan data dari Kementerian Luar Negeri dan Kerjasama (MNEK), terdapat 5.000 WNTL di Portugal.
Reporter : Mirandolina Barros Soares
Editor : Armandina Moniz