DILI, 08 oktober 2022 (TATOLI)— Pemerintah Timor Leste (TL), melalui Ketua Delegasi dan juga sebagai Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (MKAE), Joaquim Amaral, mengadakan pertemuan bilateral dengan delegasi Indonesia. Pertemuan dilakukan guna membicarakan proses aksesi TL ke Organisasi Perdangangan Dunia (OPD).
Pertemuan antara Ketua Delegasi dan juga sebagai Menteri MKAE, Joaquim Amaral dengan Delegasi Indonesia dilakukan melalui virtual video Konferensi.
“ Pertemuan bilateral tersebut menandai peristiwa sejarah bagi TL. Sehingga dukungan dari Indonesia untuk TL dapat memberikan penentuan. Jadi, kita berharap akan menyelesaikan syarat aksesi ke OPD,” tulis siaran pers yang diakses Tatoli, sabtu ini.
Berita terkait : Aksesi OPD, Timor-Leste tandatangani kerjasama bilateral dengan Selandia Baru dan Australia
Sebelumnya, pada 20 oktober 2020, dalam pertemuan pertama aksesi TL, menjadi anggota OPD sangat signifikan, dan dilanjutkan pertemuan negosiasi bilateral pada april 2022. Sementara pertemuan ketiga membicarakan tentang barang dan jasa yang dimulai pada juni 2022 dengan negara anggota OPD.
“Hasil pertemuan dengan negara anggota OPD pada 15 juli 2022, tentang barang dan jasa telah dilakukan dengan Selandia Baru dan Australia. Dalam pertemuan itu mereka menunjukan komitmen dalam menyelesaikan negosiasi bilateral tentang barang dan jasa melalui penandatanganan kesepakatan antara Kementeri MKAE, dan Duta Besar Selandia Baru di TL, Philip Hewitt dan Duta Besar Australia di TL, William Terrence Costello,” tulis siaran pers.
Selama pertemuan bilateral tersebut, Perwakilan Indonesia di Jenewa melalui Duta Besar Dandy Satria Iswara menyampaikan kebanggaan kepada TL. Karena, sebagai negara tetangga dan dengan sejarah yang ada, Indonesia tetap mempererat hubungan bilateral dengan TL, termasuk dalam sektor ekonomi dengan memberikan bantuan kapasitas untuk meningkatkan sumber daya manusia di TL.
Berita terkait : Ikut serta KTT, delegasi OPD bantu siapkan dokumen Timor-Leste
“Indonesia mendukung proses aksesi TL menjadi anggota OPD untuk memenuhi syarat aksesi pada 2023 dan juga ASEAN. Aksesi TL pada OPD dapat memperbaiki kehadiran anggota di benua Asia ,” jelas Dandy iswara melalui siaran pers itu.
Delegasi TL yang partisipasi dalam pertemuan tersebut adalah, Menteri MKAE, Joaquim Amaral didampingi Wakil Menteri Perdangangan dan Industri, Domingos Lopes Antunes dan Duta Besar, Maria de Lurdes Martins de Sousa Bessa, yang merupakan perwakilan tetap TL di Jenewa beserta kelompok tim kerja aksesi TL pada OPD di antar Kementerian.
Berita terkait : Delegasi OPD temui Presiden Horta, bahas kesiapan Timor-Leste jadi anggota
Selanjunta TL, akan menyelesaikan negosiasi bilateral dengan Kanada dan Filipina yang secara sah akan menandatangi MoU antara kedua negara pada oktober ini.
Reporter : Mirandolina Barros Soares
Editor : Armandina Moniz