DILI, 15 juli 2022 (TATOLI)—Menteri Koordinator Bidang Ekonomi (MKAE), Joaquim Amaral menandatangani kerjasama bilateral dengan Selandia Baru dan Australia, sebelum Timor-Leste (TL) menjadi anggota Organisasi Perdagangan Dunia (OPD).
“Hari ini TL menandatangani kerjasama bilateral dengan Selandia Baru dan Australia, sebelum TL menjadi anggota OPD. Seperti diketahui negara yang akan menjadi anggota OPD, harus melalui tiga tahap,” kata Menteri MKAE, Joaquim Amaral pada wartawan usai acara penandatanganan di Timor Plaza Dili, jumat ini.
Disebutkan,tiga tahap yang dimaksud adalah, proses multilateral, bilateral dan trilateral. Karena, jika TL masuk menjadi anggota OPD, maka akan menjalin hubungan ekonomi perdagangan dengan banyak negara termasuk Australia dan Selandia Baru.
Berita terkait : Aksesi ke OPD, LSM dan sektor swasta minta pemerintah tingkatkan investasi dalam negeri
Menteri Joaquim juga mengatakan dengan dilakukan penandatanganan ini merupakan suatu kemajuan bagi TL untuk menjadi anggota OPD.
“Penandatanganan ini merupakan momen penting, apalagi dalam acara ini dihadiri delegasi Jenewa yang diwakili Ketua OPD untuk TL, Rui Maceira. Karena, mereka memberikan kepercayaan bagi Rui Maceira untuk memimpin semua proses dengan memobilisasi, agar bisa menandatangani kerjasama seperti ini,” ujarnya.
Selain itu Duta Besar (Dubes) Selandia Baru untuk Timor Leste, Philip Hewitt mengutarakan negaranya senang dengan kerjasama ini untuk dapat mendukung TL menjadi anggota OPD.
Berita terkait : Delegasi OPD temui Presiden Horta, bahas kesiapan Timor-Leste jadi anggota
“Untuk proses TL menjadi anggota OPD, kami mendukung TL dengan kursus Bahasa inggris di Leli, dan memperkenalkan politik komersial. Kami sangat senang untuk mendukung TL menjadi anggota OPD,” paparnya.
Sementara itu, Perwakilan Australia untuk TL, Suzanne Wilson Uilelea menjelaskan kerjasama bilateral tersebut dalam sektor ekonomi dan pengiriman tenaga kerja.
Reporter : Mirandolina Barros Soares
Editor : Armandina Moniz