DILI, 19 agustus 2022 (TATOLI) – Angkatan Pertahanan Australia berkomitmen siap mendukung Angkatan Pertahanan Bersenjata Republika Timor-Leste (F-FDTL), dalam meningkatkan kapasitas personelnya.
“Ini adalah pertemuan kehormatan dengan Jenderal Angus John Campbell, seorang perwira senior di Angkatan Darat Australia. Dalam pertemuan, kami membahas kerjasama masa depan antara F-FDTL dan Angkatan Pertahanan Australia yang berfokus pada peningkatan kapasitas dan pelatihan kepemimpinan, taktik dan strategi militer, kedokteran militer, administrasi, manajemen logistik, dan teknik,” kata Panglima F-FDTL, Letnan Jenderal Falur Rate Laek kepada wartawan usia pertemuan di Markas Besar F-FDTL di Dili, jumat ini.
Dia mengatakan dalam pertemuan itu berbicara juga tentang kerja sama trilateral antara Angkatan Bersenjata negara-negara kepulauan pasifik.
“Australia telah mendukung Timor-Leste dalam banyak hal. Misalnya, banyak perwira tinggi militer kita memperoleh kursus akademik militer dari Australia,” tegas Falur Rate Laek.
Menurutnya, Kedutaan Besar Australia di Dili, melalui Defence Cooperation Program (DCP), Australia telah mendukung F-FDTL dalam mengembangkan kemampuan keterampilan berbahasa Inggris, keamanan maritim, teknik, keterampilan infanteri, kebijakan strategis, pemerintahan, keuangan, dan komunikasi.
Dikatakan, metode bantuan mencakup pendampingan, pengembangan infrastruktur, partisipasi dalam latihan dan pelatihan ADF, dan pelatihan layanan ke langsung.
Peluang pelatihan ditawarkan Australia termasuk yang dijalankan oleh Australian Defence Force Academy, Australian Defence College, Royal Military College – Duntroon, dan melalui Defense Cooperation Scholarship Program.
“Perjanjian Kerjasama Pertahanan formal yang mencakup hubungan antara organisasi pertahanan sedang kita dikembangkan,” jelasnya.
Pada tahun 2017, Timor-Leste menerima tawaran Australia memberikan bantuan dua Kapal Patroli Kelas Penjaga (GPB) baru buatan Austalia di bawah Program Keamanan Maritim Pasifik (PMSP).
Defence Cooperation Program (DCP) membantu F-FDTL untuk mengembangkan kemampuan operasi perdamaian dengan memberikan pelatihan spesialis di Timor-Leste dan Australia, mendukung Pusat Pelatihan Operasi Perdamaian F-FDTL untuk mencapai akreditasi PBB dan memfasilitasi peluang bagi F-FDTL untuk belajar internasional praktik terbaik di seminar operasi perdamaian.
Sementara itu, berdasarkan situs web Kedutaan Besar Australia menyebutkan, program Bahasa Inggris adalah elemen unggulan DCP, dengan memberikan keterampilan dasar untuk prioritas lain seperti keamanan maritim dan operasi perdamaian. Sekitar 30% dari F-FDTL telah menerima pelatihan bahasa yang disponsori DCP dari tingkat dasar hingga lanjutan di Australia dan Timor-Leste.
Reporter : Cidalia Fátima
Editor : Armandina Moniz
