DILI, 12 oktober 2021 (TATOLI)– Organisasi Plan International yang hadir di Timor-Leste (TL) sejak tahun 2001 hingga sekarang berkontribusi dalam pengembangan hak-hak anak yang difokuskan pada hak anak perempuan dan kesetaraan gender.
“Pekerjaan kami berdampak langsung pada 52.000 orang (termasuk 25.000 anak yang disponsori). Kami memberikan perhatian khusus kepada kelompok-kelompok yang dikecualikan seperti anak perempuan yang terpinggirkan, ibu remaja, anak-anak kurang gizi, anak-anak penyandang disabilitas, dan LGBTQI+,” kata Direktur Plan International Timor-Leste, Diliana Ximenes kepada Tatoli, di Liceu, Dili, senin.
Berita terkait : Covid-19: Plan Internasional dukung anak-anak dari tiga kotamadya
Menurutnya, gadis remaja dan wanita muda adalah fokus dari pengaruh dan kerja kampanye kami untuk mengakhiri pernikahan dini anak perempuan dan mempromosikan kesehatan serta hak seksual dan reproduksi. Program kerja di bidang ini juga melibatkan laki-laki dan anak laki-laki.
Dia menjelaskan, anak-anak di bawah usia lima tahun adalah target utama dari pekerjaan Plan Internasional tentang nutrisi dan bekerja dengan orang tua mereka dan komunitas yang lebih luas guna mempromosikan hak-hak mereka.
Sementara itu, Organisasi Plan International telah memberikan bantuan pangan dan kampanye vaksinasi pada 7.771 anak dan remaja putri di tiga kotamadya selama pandemi Covid-19.
Diliana Ximenes mengatakan, sejak pandemi Covid-19 di TL pada 21 maret 2020 lalu, Plan Internasional telah bekerja sangat keras untuk menawarkan berbagai bantuan untuk anak-anak di wilayah cakupan program dan bahkan di seluruh wilayah TL.
Reporter : Cidalia Fàtima
Editor : Armandina Moniz