DILI, 21 juni 2021 (TATOLI)— Mantan Presiden Republik Demokratik Timor-Leste, José Ramos Horta mengucapkan selamat atas terpilihnya kembali Antonio Guterres sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjen) Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Diplomat Senior tersebut mengatakan Antonio Guterres memiliki potensi yang sangat besar untuk menjabat sebagai Sekjen PBB karena telah menunjukkan kemampuannya selama masa jabatan pertama.
“Selamat kepada Sekjen Antonio Guterres karena telah menjabat untuk kedua kalinya dengan sangat gampang tanpa berkampanye ini karena di masa jabatan yang pertama dia menunjukkan kepintarannya,” jelas Jose Ramos Horta pada wartawan di Farol, senin ini.
Peraih Nobel Perdamaian itu pun menjelaskan, menjadi Sekjen PBB bukanlah suatu hal yang mudah, karena harus membangun relasi yang baik dengan semua Negara antara lainnya Negara besar seperti Amerika, China, Perancis, India dan Russia.
Dikutip dari Reuters pada 18 juni 2021, Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa, Antonio Guterres diangkat untuk masa jabatan kedua jumat lalu oleh Majelis Umum PBB yang beranggotakan 193 orang.
“Saya akan memberikan segalanya untuk memastikan tumbuhnya kepercayaan di antara negara-negara besar dan kecil,” kata Guterres dihadapan Majelis Umum PBB seusai mengambil sumpah jabatan.
Dewan Keamanan beranggotakan 15 orang pada awal bulan ini merekomendasikan Majelis Umum untuk mengangkat kembali Guterres menjadi Sekjen PBB periode kedua. Masa jabatan keduanya dimulai pada 1 Januari 2022.
Guterres menggantikan Ban Ki-moon pada januari 2017, dan sebelumnya menjabat sebagai Perdana Menteri Portugal dari 1995 hingga 2002 dan Kepala Badan Pengungsi PBB dari tahun 2005 hingga 2015.
Ketika Guterres menjabat sebagai Sekjen PBB, badan dunia itu berjuang untuk mengakhiri perang dan menangani krisis kemanusiaan di Suriah dan Yaman. Dan, konflik-konflik tersebut masih belum terselesaikan, dan Guterres juga sekarang menghadapi keadaan darurat di Myanmar dan wilayah Tigray di Ethiopia.
Reporter : Cidalia Fátima
Editor : Armandina Moniz