DILI, 01 April 2025 (TATOLI)— Presiden Republik, José Ramos Horta dan Mantan Presiden Republik,Taur Matan Ruak turut mengungkapkan rasa duka yang mendalam setelah mendengar kabar wafatnya Maria Olandina Isabel Caeiro Alves.
Sejak Senin pagi (31/03) dalam nuansa perayaan Idul Fitri, setiap laman media sosial dan media masa di Timor-Leste tidak hanya memberitakan tentang hari kemenangan bagi Umat Muslim dunia tetapi juga memberitakan kabar duka dari salah satu pejuang kemerdekaan, Maria Olandina Isabel Caeiro Alves (Mantan Duta Besar Timor-Leste di Vietnam) yang menghembuskan nafas terakhirnya pada senin pagi di Rumah Sakit Prince Court Medical Center Malaysia.
Terlihat dari setiap laman media sosial pribadi yang mengenal Mendiang Olandina Caeiro, satu persatu turut mengucapkan belasungkawa atas wafatnya Almarhumah.
Berita terkait : Mantan Dubes Olandina Caeiro wafat di RS Prince Court Malaysia
Begitu juga, pada Senin malam (31/03), Presiden Republik, José Ramos Horta juga menuliskan ucapan belasungkawa melalui laman resminya dan mengenang Mendiang Olandina sebagai salah satu Pejuang perempuan hebat Timor-Leste.
Presiden Republik, José Ramos Horta dan Mantan Presiden Republik,Taur Matan Ruak sedang berbicara dalam suatu acara. Foto Tatoli/Francisco Sony
“Olandina Caeiro meninggal karena Kanker. Salah satu pejuang hebat Timor-Leste, yang memiliki keluarga besar dengan banyak saudara laki-laki dan perempuan. Semua anggota keluarga sangat berkomitmen dalam perjuangan kemerdekaan dan mengabdi kepada negara. Kami menyampaikan ucapan belasungkawa yang tulus kepada seluruh keluarga,” ungkap Presiden Horta dalam laman resminya.
Adapun Mantan Presiden Republik, Taur Matan Ruak yang sebelumnya menduduki jabatan Perdana Menteri pun menuliskan rasa duka melalui portal resminya yang diakses Tatoli, senin malam.
“Atas nama pribadi dan keluarga, kami menyampaikan belasungkawa yang sedalam-dalamnya kepada keluarga mendiang Maria Olandina Isabel Caeiro Alves, yang telah kembali berkumpul dengan Tuhan pada tanggal 31 Maret 2025,” katanya.
Mantan PM itu mengakui kata-kata tidak cukup untuk mengungkapkan rasa duka yang mendalam saat menghadapi kehilangan orang terkasih, tetapi pikiran dan doa akan menyertai keluarga, kolega, dan sahabat mendiang Maria Olandina Isabel Caeiro Alves.
“Sahabat dan teman baik saya, semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan dan keteguhan untuk melalui masa yang sangat sulit ini. Semoga jiwa almarhum beristirahat dengan tenang,” paparnya.
Berita terkait : Dubes Lisualdo turut sampaikan belasungkawa atas wafatnya Olandina Caeiro
Mantan Duta Besar Timor-Leste di Vietnam, Maria Olandina Isabel Caeiro Alves telah menutup usia pada umurnya yang ke 69 tahun di Rumah Sakit Prince Court Medical Center Malaysia pukul 12:09 pagi waktu setempat atau pukul 01:09 waktu Timor-Leste.
Reporter : Cidalia Fátima
Editor : Armandina Moniz
