iklan

INTERNASIONAL, HEADLINE

Pendaratan perdana pesawat Aero Dili A319 di Bandara, tingkatkan konektivitas TL dengan Asia

Pendaratan perdana pesawat Aero Dili A319 di Bandara, tingkatkan konektivitas TL dengan Asia

Sejarah baru tercatat di Bandara Internasional Presiden Nicolau Lobato (AIPNL –tetun), Dili, ketika pesawat Airbus A319 dari Aero Dili berhasil mendarat untuk pertama kalinya di bandara tersebut, pada jumat (21/03/2025). Foto Tatoli/Antonio Daciparu

DILI, 21 Maret 2025 (TATOLI)– Sejarah baru tercatat di Bandara Internasional Presiden Nicolau Lobato (AIPNL –tetun), Dili, sore ini, ketika pesawat Airbus A319 dari Aero Dili berhasil mendarat untuk pertama kalinya di bandara tersebut. Pendaratan yang dinanti-nantikan ini berlangsung meskipun cuaca buruk dengan hujan deras yang mengguyur area bandara.

Pesawat yang terbang dari Bandara Udara Internasional Soekarno–Hatta Jakarta, Indonesia, mendarat dengan lancar pada pukul 18:20 waktu TL, meskipun hujan lebat yang mengguyur bandara AIPNL.

Acara peluncuran pendaratan perdana pesawat Airbus A319 tersebut dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk mantan Perdana Menteri, Mari Alkatiri, Wakil Perdana Menteri, Mariano Assanami Sabino, para anggota pemerintah, veteran, serta berbagai entitas terkait dalam bidang penerbangan. Tak ketinggalan, sejumlah diplomat juga turut hadir untuk menyaksikan momen bersejarah tersebut.

Pendiri dan Direktur Eksekutif Maskapai Penerbangan Aero Dili, Lourenço de Oliveira menyambut dengan hangat para hadirin yang sudah menempatkan waktu untuk menghadiri peluncuran perdana pesawat Airbus kedua dari Aero Dili A319 yang akan menambah layanan rute penerbangan internasional di Timor-Leste.

Pendiri dan Direktur Eksekutif Maskapai Penerbangan Aero Dili, Lourenço de Oliveira saat memberikan sambutannya pada acara peluncuran perdana pesawat Airbus kedua dari Aero Dili A319. Foto Tatoli/Antonio Daciparu

Berita terkait : Presiden Horta akui keberanian Aero Dili buka penerbangan Dili – Xiamen

“Dengan adanya pesawat satu ini lagi, saya berharap sedikit demi sedikit Aero Dili dapat meningkatkan konektivitas antara Timor-Leste dengan seluruh negara di kawasan, bahkan ke seluruh Asia. Ditambahkannya, dengan pesawat kedua ini, jika semuanya berjalan lancar, tahun ini Aero Dilli akan meluncurkan penerbangan lagi ke Australia, dan diharapkan juga dapat terbang ke Bangkok, ketika Perjanjian Layanan Udara antara Timor-Leste dan Thailand sudah berlaku,” ungkap Lourenço dalam peluncuran sore ini.

Ia juga menyampaikan rasa terima kasih pada Bank Perdagangan Nasional Timor-Leste (BNCTL) atas dukungan maksimal sebagai sumber utama bagi Aero Dili untuk membeli pesawat Airbus A319 ini.

Ketua Kamar Dagang Industri Timor-Leste (CCI-TL –portugis), Jorge Manuel Serano dalam sambutannya mengakui keberanian dari Sektor Swasta yang ingin mengambil bagain dalam sektor penerbangan dan mengharumkan nama bangsa.

“Di seluruh dunia, sektor penerbangan sepenuhnya di kelola oleh Pemerintah langsung dan hanya sedikit oleh sektor swasta, ini adalah sebuah pencapaian, diharapkan bisa membawa konektivitas dunia ke Timor-Leste dan Timor-Leste ke dunia,” ucap Ketua CCI-TL.

Pendaratan pesawat A319 ini menandakan peningkatan signifikan dalam infrastruktur transportasi udara di Timor-Leste, yang diharapkan dapat membuka lebih banyak peluang bagi perjalanan internasional dan pengembangan ekonomi lokal.

Berita terkait : Pesawat baru Aero Dili A319 dalam proses pengecatan di IPTN Bandung

Dalam kesempatan yang sama, Menteri Transportasi dan Komunikasi, Miguel Marques Manetelu Gonçalves menyatakan meskipun inisiatif sektor swasta untuk memperluas konektivitas dan menambah jumlah pesawat, Pemerintah melihat bahwa ini merupakan bagian dari upaya kolektif antara sektor publik dan swasta, terutama karena kementerian selalu mendukung semua inisiatif melalui Otoritas Penerbangan Sipil Timor-Leste (ACTL) dan Administrasi Navigasi Penerbangan Timor-Leste (ANATL).

“Sebagai anggota pemerintahan, saya ingin menggunakan kesempatan ini untuk menyampaikan penghargaan saya yang sebesar-besarnya kepada Lourenço de Oliveira, pemilik Aero Dili dan seluruh tim di Aero Dili, atas inisiatif penting mereka. Saya juga ingin menggunakan kesempatan ini untuk menegaskan kembali komitmen pemerintah untuk mendukung inisiatif lain di sektor yang sama atau di sektor lain demi pembangunan negara kita,” jelasnya.

Ia mengakui selalu ada banyak kekhawatiran tentang keseriusan pemerintah terhadap pengembangan transportasi udara, dan beberapa bahkan berpikir bahwa pemerintah mencoba mematikan inisiatif sektor swasta seperti Aero Dili.

Tetapi Menteri Miuguel tegaskan kekhawatiran tersebut tidak pada tempatnya, karena pemerintah selalu mendukung semua inisiatif termasuk Inisiatif Aero Dili. Namun harus juga dipahami bahwa perhatian terbesar Pemerintah adalah memastikan aksesibilitas, keamanan, dan keterjangkauan.

Para pramugari Aero Dili dalam acara pendaratan pesawat Airbus A319 dari Aero Dili. Foto Tatoli/António Daciparu

Pesawat baru Aero Dili, tipe Airbus A319-100 dengan registrasi 4W-AAO (Four Whiskey – Alfa Alfa Oscar) sebelumnya telah melalui proses pengecetan di PT Industri Pesawat Terbang Nurtanio (IPTN) Bandung Indonesia dan sudah menerima sertifikat registrasi dari AACTL (Civil Aviation Authority of Timor-Leste) pada januari 2025.

Sesuai laman resmi Planespotters.net, Airbus A319 yang terdaftar sebagai 4W-AAO adalah pesawat produksi dari perusahaan Hamburg (XFW) di Jerman, sebelumnya dimiliki oleh China Eastern Airlines dengan nomor registrasi B-6231 sejak juli 2006 sampai akhirnya ditransfer ke Bandar Udara Internasional Husein Sastranegara Bandung Indonesia pada 18 januari 2025 untuk memulai pengecetan.

Berita terkait : Presiden Horta bangga, Aero Dili miliki pesawat rute internasional

Aero Dili juga memiliki pesawat lain tipe Airbus A320 yang sebelumnya dioperasikan oleh Bangkok Airways dan telah dikonfigurasi ulang untuk membawa 162 penumpang, pesawat ini tiba di Dili pada 20 Maret 2023. Kedatangannya mengukir sejarah sebagai pesawat komersial pertama yang berbasis di Timor-Leste.

Pada 12 Mei 2023, A320 milik Aero Dili mulai melakukan penerbangan internasional terjadwal pertama, antara Dili – Denpasar/Bali, Indonesia. Pada bulan Februari 2024, pesawat ini juga meresmikan layanan terjadwal antara Dili – Singapura dan bulan lalu (februari) meluncurkan penerbangan perdana ke Dili – Xiamen (China).

Reporter : Cidalia Fátima

Editor     : Armandina Moniz

iklan
iklan

Leave a Reply

iklan
error: Content is protected !!