DILI, 18 Maret 2025 (TATOLI)— Direktur Nasional Produk Farmasi dan Obat (DNFPM) di Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Delfin Ferreira, mengatakan bahwa tahun depan pemerintah akan menggunakan laboratorium untuk melakukan uji kualitas obat.
“Kita sudah punya laboratorium, kita tinggal menunggu peralatan dan sumber daya manusianya. Dan kita sudah punya peralatan seperti spektrofotometer. Dan kita berharap tahun depan, laborarorium tersebut dapat digunakan,” kata Direktur DNFPM, Delfin Pereira pada Tatoli di kantor Kemenkes Caicoli Dili, senin (17/03).
Delfin menginformasikan bahwa, DNFPM juga akan mengirim sepuluh profesional kesehatan ke Australia untuk pelatihan teknis laboratorium untuk pengujian obat-obatan.
“Setelah labarotorium digunakan, kita menjamin bahwa Timor-Leste tidak akan mengirim item obat untuk di uji kualitasnya di luar negeri,”ujarnya.
Berita terkait : DNFPM siapkan item obat untuk lakukan pengujian kualitas di Australia
Direktur itu menegaskan bahwa setiap tahun Pemerintah mengirimkan sepuluh item obat ke Laboratorium Therapeutic Goods Administration di Australia untuk di uji kualitasnya.
“Sejak 2023, kami telah mengirim 21 item obat, seperti sirup dan obat lainnya ke Australia, dan semuanya berkualitas baik,” tuturnya.
Reporter : Mirandolina Barros Soares
Editor : Armandina Moniz
