DILI, 07 Maret 2025 (TATOLI)— –Perwakilan WHO di Timor-Leste, Arvind Mathur bertemu Wakil Perdana Menteri, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, dan Menteri Pariwisata dan Lingkungan Hidup, Francisco, Kalbuadi Lay. Dalam pertemuan keduanya membahas penguatan keamanan pangan dan perdagangan di Timor-Leste.
Dalam diskusi tersebut menyoroti komitmen negara untuk meningkatkan standar keamanan pangan, melindungi kesehatan masyarakat, dan mendukung peluang perdagangan, khususnya dalam konteks aksesi Timor-Leste baru-baru ini ke Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) dan kewajibannya berdasarkan Perjanjian Sanitasi dan Fitosanitasi (SPS).
“Fokus utama pertemuan tersebut adalah pengembangan Undang-Undang Pangan Timor-Leste yang sedang dilakukan, yang bertujuan untuk membangun kerangka hukum yang kuat guna memastikan keamanan pangan, melindungi konsumen, dan memfasilitasi praktik perdagangan yang adil,” tulis laman resmi WHO Timor-Leste yang diakses Tatoli, jumat ini.
Berita terkait : Peringati Hari Keamanan Pangan Sedunia, WHO dan Kemenkes gelar pameran
Sebelumnya, pada september 2023, Perwakilan WHO di Timor-Leste, Arvind Mathur, kepada Tatoli di kantornya UN House, Caicoli, mengungkapkan bahwa WHO setiap tahun mendukung anggaran kepada Kementerian Kesehatan (Kemenkes) untuk memperkuat sistem kesehatan nutrisi dan mempromosikan keamanan pangan di Timor-Leste.
Ia juga mengatakan, pada tahun 2020, Majelis Kesehatan Dunia telah mengadopsi keputusan untuk memperkuat upaya keamanan pangan guna mengurangi beban penyakit bawaan dari makanan.
TATOLI