DILI, 06 Juni 2022 (TATOLI) – Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mempromosikan informasi tentang keamanan pangan untuk makanan sehat dalam memperingati Hari Keamanan Pangan Sedunia melalui pameran yang digelar di Lecidere.
“Pameran keamanan pangan memberikan kesempatan untuk berbagi informasi tentang makanan sehat. Jika tidak ada ketahanan pangan, maka penduduk tidak sehat”, kata perwakilan WHO di Timor-Leste, Arvind Mathur, di Lecidere, senin ini.
Dia menyebutkan bahwa WHO bermitra dengan Kemenkes untuk menarik perhatian masyarakat akan pentingnya gizi dan ketahanan pangan.
Arvind Mathur mengatakan, untuk menjamin ketahanan pangan, perlu bekerja sama dalam kebijakan dan strategi lini kementerian yang tepat.
Direktur Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan Kemenkes, Nilton do Carmo da Silva, mengatakan pihaknya ingin memastikan makanan sehat bagi konsumen. Karena, jika konsumen tidak mengkonsumsi makanan bergizi dan sehat, mereka dapat tertular penyakit dengan mudah.
“Makanan yang aman sangat penting untuk kesehatan masyarakat. Kemenkes berkontribusi pada promosi makanan sehat dan pencegahan malnutrisi”, katanya.
Nilton da Silva menyebutkan peringatan Hari Kemananan Pangan ini terdiri dari pameran karya mitra, kompetisi gastronomi, pidato publik oleh siswa sekolah menengah dari berbagai sekolah di Dili.
Menurut data kesehatan menunjukkan bahwa 50,2% hingga 47,1% anak dengan stunting dan 11% hingga 8,8% anak balita dengan berat badan kurang akibat kekurangan gizi di Timor-Leste antara tahun 2013 dan 2020.
Reporter : Cidalia Fátima
Editor : Armandina Moniz