iklan

EKONOMI, HEADLINE

Pemerintah – Timor GAP sepakati kerjasama potensi pengembangan sumber daya gas

Pemerintah – Timor GAP sepakati kerjasama potensi pengembangan sumber daya gas

Foto spesial

DILI, 13 desember 2024 (TATOLI)— Pemerintah, yang diwakili oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (MPRM -tetun), menandatangani Nota Kesepahaman pada tanggal 12 desember 2024 dengan perusahaan publik TIMOR GAP, E.P, dalam Kontrak Bagi Hasil TL-SO-19-16 (“PSC Chuditch”) dan SundaGas Banda Unipessoal, Lda (anak perusahaan yang sepenuhnya dimiliki oleh Sunda Energy Plc), Operator PSC (Production Sharing Contract) Chuditch.

Dalam siaran pers yang diakses Tatoli, jumat ini dijelaskan Nota Kesepahaman ini menetapkan kerangka kerja untuk evaluasi bersama atas konsep pengembangan sumber daya gas di PSC Chuditch, termasuk ekspor gas melalui pipa ke ladang Bayu-Undan dan ke fasilitas LNG yang direncanakan di pantai selatan Timor-Leste.

Melalui MoU tersebut, SundaGas dan mitra JV-nya, TIMOR GAP telah sepakat untuk bekerja sama dengan MPRM dan ANP (Otoritas Perminyakan Nasional Timor-Leste) untuk merencanakan percepatan pengembangan gas Chuditch setelah pengeboran sumur penilaian Chuditch-2 yang dijadwalkan pada kuartal kedua tahun 2025.

Untuk mengantisipasi keberhasilan uji aliran produksi (“DST – drill stem test”) di Chuditch-2, para pihak dalam Nota Kesepahaman ini secara bersama-sama melakukan studi teknik dan komersial untuk mengevaluasi kelayakan (“Studi Kelayakan”) untuk mengembangkan gas Chuditch, dengan mengekspor melalui pipa ke fasilitas yang sudah ada di ladang gas Bayu-Undan dan transmisi lanjutan ke fasilitas LNG yang akan berlokasi di pantai selatan Timor-Leste (diperkirakan berada di distrik Natarbora). Studi-studi ini telah dimulai.

Berdasarkan konsep pengembangan yang dijelaskan di atas, dan tunduk pada keberhasilan DST pada sumur penilaian Chuditch-2, SundaGas, Operator PSC Chuditch, akan berkomitmen untuk menyalurkan gas ke Timor-Leste melalui fasilitas Bayu-Undan dengan tingkat produksi dan durasi yang disepakati, dan MPMR dan/atau afiliasinya akan berkomitmen untuk mempercepat pengembangan fasilitas penerimaan dan transmisi gas di Bayu-Undan dan di daratan, termasuk pemasangan pipa ekspor gas dari Bayu-Undan ke pantai selatan Timor-Leste.

MPMR dan afiliasinya akan berkomitmen untuk membeli gas dari ladang Chuditch, untuk membantu pembiayaan pengembangan ladang Chuditch. Komitmen-komitmen di atas tidak mengikat dan tunduk pada keberhasilan pemboran appraisal dan DST, dan kesimpulan dari dokumentasi yang mengikat di masa depan antara pihak-pihak yang terlibat dalam Nota Kesepahaman.

SundaGas adalah pemegang 60% lisensi dan operator dari PSC Chuditch, bermitra dengan TIMOR GAP Chuditch Unipessoal Lda (40%), anak perusahaan yang sepenuhnya dimiliki oleh TIMOR GAP E.P. PSC ini mencakup ladang gas Chuditch, yang ditemukan oleh Shell melalui sumur Chuditch-1 pada tahun 1998.

Setelah SundaGas menyelesaikan pemrosesan ulang seismik 3D yang ekstensif dan studi teknis terkait, Perusahaan mengumumkan pada tanggal 27 Februari 2023 publikasi Laporan Orang yang Kompeten yang menyimpulkan bahwa PSC Chuditch memiliki Sumber Daya Gas Kontinjen Pmean sebesar 1,16 Tcf di ladang Chuditch dan 1,65 Tcf Sumber Daya Gas Prospektif Pmean yang berisiko rendah di prospek eksplorasi yang berdekatan. Perusahaan patungan Chuditch berencana untuk mengebor sumur penilaian (Chuditch-2) pada kuartal kedua tahun 2025, di lokasi yang berjarak lebih dari 5 km dari sumur penemuan Chuditch-1 dan di mana diperkirakan terdapat kolom gas vertikal sekitar 150m.

Tujuan utama dari pengeboran ini adalah untuk melakukan DST untuk menunjukkan kelayakan komersial dari lapangan tersebut. Persiapan untuk pengeboran sumur Chuditch-2 sedang berlangsung. 

Reporter : Cidalia Fátima

Editor     : Armandina Moniz

iklan
iklan

Leave a Reply

iklan
error: Content is protected !!