DILI, 24 april 2024 (TATOLI)—Wakil Menteri Urusan Parlemen, Adérito Hugo mengungkapkan Dewan Menteri telah menyetujui sumbangan dana sebesar $150.000 untuk Peringatan 100 tahun berdirinya Yayasan Amílcar Cabral Cabo Verde.
“Dewan Menteri menyetujui rancangan Resolusi Pemerintah mengenai sumbangan dana kepada Yayasan Amílcar Cabral di Cabo Verde, untuk mendukung penyelenggaraan Peringatan 100 tahun berdirinya Yayasan Amílcar Cabral, yang akan diselenggarakan pada tanggal 12 September 2024,” ungkap Adérito Hugo usai mengikuti Rapat Dewan Menteri, rabu ini.
Amílcar Cabral adalah seorang pemimpin revolusioner dari Guinea-Bissau dan Cabo Verde. Dia adalah pendiri dan pemimpin Partai Afrika untuk Kemerdekaan Guinea-Bissau dan Cabo Verde (PAIGC), dan memainkan peran penting dalam mengorganisir perlawanan bersenjata melawan kolonialisme dan membela penyatuan rakyat Guinea-Bissau dan Cabo Verde dalam upaya mencapai kebebasan dan masyarakat yang egaliter.
Yayasan Amílcar Cabral mengundang Timor-Leste untuk berp\ertisiasi dalam perayaan ini demi mempererat ikatan persahabatan, solidaritas dan dukungan timbal balik di antara kedua negara dan masyarakat.
“Menyadari pentingnya warisan Amílcar Cabral, Pemerintah Timor-Leste ingin menghormati kenangannya dan komitmennya terhadap perjuangan melawan kolonialisme, untuk kebebasan dan penentuan nasib sendiri bagi masyarakat,” jelasnya.
Disebutkan, sumbangan ini mencerminkan komitmen konstitusional Timor-Leste terhadap prinsip-prinsip kemerdekaan nasional dan hak-hak rakyat untuk menentukan nasib sendiri dan kemerdekaan, serta kerjasama antar bangsa.
Amílcar Lopes da Costa Cabral (12 September 1924-20 Januari 1973) adalah seorang insinyur pertanian, penulis, pemikir nasionalis dan pemimpin politik berkebangsaan Guinea-Bissau dan Cabo Verde.
Ia juga salah seorang pemimpin Afrika anti-kolonialisme terkemuka. Ia dikenal dengan nama perang (nom de guerre) Abel Djassi, Cabral memimpin gerakan nasionalis dari Guinea-Bissau dan Kepulauan Cabo Verde dan kemudian perang kemerdekaan Guinea-Bissau. Ia dibunuh pada tanggal 20 Januari 1973, sekitar delapan bulan sebelum deklarasi kemerdekaan sepihak Guinea-Bissau.
Reporter : Cidalia Fátima
Editor : Cancio Ximenes
