DILI, 11 april 2024 (TATOLI)— Kementerian Perdagangan dan Industri Timor-Leste hari ini meluncurkan Portal Informasi Perdagangan Timor-Leste (www.tip.mci.gov.tl), yang didukung oleh Bank Dunia untuk memfasilitasi perdagangan lintas batas dan memberikan informasi perdagangan yang lebih transparan dan dapat diprediksi untuk bisnis,
Menteri Perdagangan dan Industri, Filipus Nino Pereira mengungkapkan dengan adanya portal tersebut, pemerintah bertujuan untuk membuat kegiatan impor dan ekspor menjadi lebih mudah dan lebih murah.
“Portal ini juga dimaksudkan untuk memperkuat upaya negara ini untuk berintegrasi ke dalam pasar regional dan global,” jelas Menteri Filipus di Gedung Multiusos GMN, kamis ini.
Sistem berbasis web ini menyediakan sumber tunggal untuk semua informasi perdagangan lintas batas. Lebih dari 165 undang-undang, peraturan, prosedur, dan langkah-langkah terkait perdagangan lainnya dari 22 lembaga pemerintah yang berbeda kini dapat diakses secara online. Para pelaku usaha juga dapat menemukan lisensi, perizinan, dan biaya-biaya yang berlaku melalui portal tersebut.
Sedangkan, Wakil Perdana Menteri dan Menteri Kordinator Bidang Ekonomi, Francisco Kalbuadi Lay meyakini portal Informasi Perdagangan Timor-Leste bertujuan untuk meningkatkan lingkungan bisnis di Timor-Leste.
“Dengan akses ke informasi yang tepat pada waktu yang tepat, bisnis lokal akan dapat dengan percaya diri memasuki pasar regional dan internasional dengan membantu mendiversifikasi ekonomi dan meningkatkan kehidupan masyarakat kita melalui perdagangan,” ucapnya.
Portal ini merupakan inisiatif pemerintah terbaru untuk meningkatkan perdagangan lintas batas dan menciptakan lingkungan bisnis yang kondusif dan mengikuti aksesi Timor-Leste ke Organisasi Perdagangan Dunia (OPD) pada bulan februari lalu.
Pengembangan portal ini sesuai dengan Perjanjian Fasilitasi Perdagangan OPD dan selaras dengan strategi pasca aksesi negara ini. Setelah diluncurkan, portal ini juga akan memenuhi persyaratan National Trade Repository (NTR) ASEAN untuk transparansi hukum dan prosedur perdagangan yang sejalan dengan ASEAN Trade in Goods Agreement (ATIGA).
Sementara, Country Manager Bank Dunia untuk Timor-Leste, Bernard Harborne menegaskan perdagangan adalah mesin pertumbuhan yang penting bagi Timor-Leste, sehingga memiliki akses yang cepat dan mudah terhadap informasi dan prosedur perdagangan sangat penting bagi para pedagang dan investor.
“Portal Informasi Perdagangan Timor-Leste adalah bagian penting dari upaya yang lebih besar dan berkelanjutan oleh Timor-Leste untuk menumbuhkan sektor swasta dan menciptakan lapangan kerja dan peluang. Bank Dunia dengan tegas mendukung upaya-upaya ini,” katanya
Diharapkan bahwa satu platform yang mudah dicari yang berisi semua peraturan dan prosedur perdagangan akan sangat berguna bagi perusahaan-perusahaan kecil yang tertarik atau terlibat dalam bisnis impor, ekspor, dan transit.
Manfaat lain yang diharapkan dari transparansi yang lebih besar diharapkan adalah umpan balik dari para pemangku kepentingan mengenai cara-cara pemerintah memodernisasi dan menyederhanakan peraturan dan prosedur.
Dilain pihak, Ketua Kamar Dagang Industri Timor-Leste (CCI-TL), Jorge Serano mengungkapkan, portal tersebut merupakan respon aktif untuk memenuhi kebutuhan sektor swasta.
“Portal ini merupakan respon aktif untuk memenuhi kebutuhan sektor swasta. Kami mengantisipasi bahwa ini akan memberikan kontribusi besar terhadap kemudahan berbisnis dan anggota kami akan menjadi pengguna aktif platform ini,” kata Jorge Serano.
Sebagai bagian dari keterlibatan Bank Dunia di Timor-Leste, pembuatan portal ini didukung oleh Program Dukungan Fasilitasi Perdagangan, yang dikelola oleh Bank Dunia dan didanai oleh sembilan mitra donor yaitu, Australia, Kanada, Komisi Eropa, Belanda, Norwegia, Swedia, Swiss, Amerika Serikat, dan Inggris.
Reporter : Cidalia Fátima
Editor : Armandin Moniz
