iklan

EKONOMI, INTERNASIONAL, HEADLINE

Komitmen ekspor beras India ke Timor-Leste harus melalui perjanjian G2G

Komitmen ekspor beras India ke Timor-Leste harus melalui perjanjian G2G

Menteri Negara Urusan Luar Negeri India, Rajkumar Ranjan Singh bertemu Menteri Perdagangan dan Industri, Filipe Nino Pereira di kantor MNEK. Foto Tatoli

DILI, 02 oktober 2023 (TATOLI)– Menteri Negara Urusan Luar Negeri (Menlu) India, Rajkumar Ranjan Singh menegaskan untuk menetapkan komitmen India dalam mengekspor beras ke Timor-Leste secara rutin dan harus sesuai perjanjian G2G (Pemerintah dan Pemerintah).

“Kami dapat memenuhi kebutuhan dari seluruh India, meskipun produksi yang lebih sedikit pada tahun lalu, kami membatasi ekspor komersial beras tetapi India mempertimbangkan permintaan rakyat Timor-Leste. Kami akan senang jika pemerintah Timor-Leste melakukan pendekatan dengan pemerintah kami,” jelas Rajkumar Rajan Signh usai bertemu dengan Menteri Perdagangan dan Industri, Filipe Nino Pereira di kantor MNEK, senin ini.

Berita terkait : Pemerintah dan Perusahaan importir sepakat normalkan harga beras

Ia berharap Pemerintah Timor-Leste melalui Kementerian Perdagangan dan Industri Timor-Leste bisa berinisiatif untuk memulai kesepakatan G2G agar Pemerintah India mampu mempertimbangkan komitmennya dalam menyediakan ekspor beras.

Dalam pertemuan tersebut kedua menteri juga mendiskusikan kebijakan industri, dan bagaimana mengembangkan industri di Timor-Leste.

Sementara, Menteri Perdagangan dan Industri, Filipe Nino Pereira mengatakan Timor-Leste selalu mengimpor beras dari India untuk memenuhi kebutuhan nasional.

“Kami menemukan kesepakatan bersama menemukan solusi untuk memecahkan masalah beras di Timor-Leste melalui perjanjian bilateral antara kedua pemerintah,” jelasnya.

Berita terkait : Harga beras melonjak, Pemerintah Timor-Leste lakukan intervensi  

Ia menambahkan bahwa Timor-Leste harus mempertahankan kerja sama antara kedua negara di bidang industri perdagangan dan sektor lainnya.

Seperti diketahui, pada 20 juni 2023, pemerintah India memutuskan untuk tidak mengekspor beras ke negara lain. Namun, melalui kesepakatan antara pemerintah India dapat mengekspor beras dan produk lainnya ke Timor-Leste.

Saat ini Timor-Leste juga telah menandatangani perjanjian G2G  dengan Vietnam, Kamboja dan Thailand, tetapi untuk India sedang dalam proses.

Menurut data dari Kementerian Perdagangan dan Industri India, jumlah beras yang diekspor dari India ke Timor-Leste pada tahun keuangan 2019-2020 adalah 14.500 metrik ton. Ini berdasarkan data yang disediakan oleh Otoritas Pengembangan Ekspor Produk Pertanian dan Makanan Olahan (APEDA) India.

Nilai dari ekspor ini adalah Rs 36,7 crore (sekitar USD 5,2 juta). Mayoritas dari ekspor ini adalah beras berbiji panjang, yang menyumbang sekitar 80% dari total ekspor. Sisanya, 20% terdiri dari jenis beras lainnya, seperti beras berbiji sedang dan beras berbiji pendek.

Perlu dicatat bahwa volume ekspor beras dari India ke Timor-Leste telah meningkat secara stabil selama beberapa tahun terakhir. Pada tahun keuangan 2017-2018, jumlah ekspor beras sekitar 10.000 metrik ton.

Berita terkait : Harga beras terus melonjak, Xanana sampaikan rencana subsidi beras pada Horta

Sedangkan, pada tahun keuangan 2018-2019, sekitar 12.000 metrik ton. Hal ini menunjukkan pertumbuhan sekitar 20% dalam volume ekspor beras dari India ke Timor-Leste selama dua tahun terakhir. 

Reporter : Cidalia Fátima

Editor    : Armandina Moniz

iklan
iklan

Leave a Reply

iklan
error: Content is protected !!