DILI, 29 september 2023 (TATOLI)– Duta Besar Republik Federal Jerman untuk Indonesia, ASEAN dan Timor-Leste, Ina Lepel pagi ini menemui Perdana Menteri, Xanana Gusmão untuk menegaskan dukungan Jerman pada Timor-Leste selama prosesi aksesi ke ASEAN (Perhimpunan Bangsa-bangsa Asia Tenggara).
“Saya memiliki kesempatan untuk bertemu dengan Perdana Menteri. Ini adalah pertama kalinya bagi saya bertemu dengan beliau sebagai Kepala Pemerintah yang baru, sehingga sangat menarik bagi saya untuk belajar tentang prioritas dan rencana pemerintah yang baru,” jelas Ina Lepel di Kantor Pemerintah, jumat ini.
Diplomat itu terkesan dengan rencana Pemerintah kesembilan untuk memiliki keuangan yang solid dan bergerak maju dalam pembangunan untuk rakyat Timor-Leste.
Ia meyakini Jerman akan mencoba untuk memberikan dukungan yang bisa diberikan setelah berakhirnya program kerja sama bilateral pada awal 2023 lalu melalui program ‘Ai Ba Futuru’.
“Mudah-mudahan kami juga dapat membantu dalam hal peningkatan kapasitas untuk penilaian ASEAN. Kami memiliki beberapa proyek kecil bersama NGO lokal agar dapat membantu dalam hal peningkatan kapasitas untuk proses penilaian ASEAN,” jelasnya.
Ia juga menjelaskan berakhirnya kegiatan badan GIZ (German Agency for International Cooperation) karena telah sukses mengimplementasikan program di Timor-Leste, dan saat ini berfokus pada kerjasama dengan LSM (Lembaga Swadaya Masyarakat).
Hubungan antara Timor-Leste dan Jerman sangat baik. Sejak Pemerintahan Transisi PBB pada tahun 1999, Timor-Leste telah menerima bantuan besar (sekitar 67 juta euro) dari Jerman untuk pembangunan bangsa. Setelah mencapai merestorasikan kemerdekaan pada tanggal 20 Mei 2002, Timor-Leste diakui oleh Jerman berdasarkan hukum internasional.
Reporter : Cidalia Fátima
Editor : Armandina Moniz
