DILI, 20 Juni 2023 (TATOLI)— Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia (Kemenko PMK RI) menerima sepuluh (10) orang delegasi dari Timor-Leste (TL) untuk memulai magang di tempat tersebut.
Rencananya, sepuluh orang delegasi pengamat Timor-Leste untuk ASEAN pada bidang Sosial Budaya akan memulai magang di tempat Kemenko PMK, Indonesia selama sebulan terhitung 16 juni hingga 14 juli 2023.
Melalui siaran pers yang diakses oleh Tatoli, selasa ini menyebutkan, tujuan magang tersebut dilakukan untuk meningkatkan kapasitas dan pengetahuan sumber daya manusia untuk TL, dalam persiapan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) menuju persiapan TL akan menjadi anggota penuh ASEAN.
“Tujuan dari program tersebut, untuk entitas delegasi dari Timor-Leste, yang akan meningkatkan kapasitas dan pengetahuan sumber daya manusia dalam persiapan KTT tentang ASEAN itu sendiri dan juga seluruh mekanisme dan proses kemajuan saat TL mendapatkan kesempatan untuk menggelar rapat ASEAN,” jelas siaran pers itu.
Berita terkait : Indonesia tetap berkomitmen dukung Timor-Leste jadi anggota penuh ASEAN
Direktur Kerjasama bidang Sosial Budaya ASEAN, Yuliani Bahar mengatakan, kegiatan berkoordinasi dengan Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia dengan tujuan, bagaimana para anggota magang TL dapat mengerti dan akrap dengan Sistem keseluruhan dan mekanisme di ASEAN.
“Meminta kepada para delegadi magang dari Timor-Leste, untuk menggunakan kesempatan tersebut dengan baik, dan berpartisipasi penuh sehingga dapat mempelajari semua prateknya dengan baik, khususnya ASEAN di bagian Komunitas Sosial budaya,” katanya.
Selain itu, Staf Ahli Bibang Stabilitas Politik dan Pemerintahan, Sorni Paskah Daeli, menginformasikan, program magang tersebut sebagai pelatihan yang dapat menjadi panduan bagi para magang dari TL.
“Sehingga mereka dapat menyesuaikan dengan direksi yang dikirimkan dengan tujuan untuk belajar lebih banyak tugas interkoneksi antara kementerian yang mengimplementasi program prioritas untuk tujuan ASEAN, khususnya bidang Sosial Budaya,” paparnya.
Reporter : Mirandolina Barros Soares
Editor : Armandina Moniz