iklan

EKONOMI, INTERNASIONAL, HEADLINE

Indonesia tetap berkomitmen dukung Timor-Leste jadi anggota penuh ASEAN

Indonesia tetap berkomitmen dukung Timor-Leste jadi anggota penuh ASEAN

Foto bersama usai berpartisipasi dalam program intensif landasan sosial budaya ASEAN, di Jakarta, Indonesia, pada rabu (15/06/2023). Foto spesial

DILI, 19 juni 2023 (TATOLI)— Duta Besar tetap dari Republik Indonesia (RI) untuk Perhimpunan Bangsa Bangsa Asia Tenggara (ASEAN), Derry Aman mengatakan RI tetap berkomitmen total untuk mendukung Timor- Leste (TL) menjadi anggota penuh ASEAN.

Melalui siaran yang diakses Tatoli, senin ini menyebutkan hal tersebut dikatakan, saat sepuluh (10) delegasi pengamat Timor-Leste untuk ASEAN yang mewakili setiap antar kementerian, berpartisipasi dalam program intensif landasan sosial budaya ASEAN, di Jakarta Pusat, Indonesia, pada rabu (15/06/2023).

“Indonesia berkomitmen besar untuk tetap mendukung TL menjadi anggota penuh ASEAN, meskipun TL saat ini menjadi negara observasi, namun mempunyai kesempatan untuk berpartisipasi berbagai rapat tentang ASEAN,’ ’kata Derry Aman melalui siaran pers yang diakses.

Ia juga menegaskan bahwa, setelah Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) dengan pemimpin ASEAN di Labuan Baju, Indonesia telah menyetujui untuk memberikan kesempatan kepada TL masuk pada roadmap ASEAN, sehingga dapat penuhi kewajiban menjadi anggota penuh.

“Sehingga sesuai dengan roadmap yang ada, TL akan memenuhi kewajiban yang ada pada pembangunan infrastruktur, kesehatan, pendidikan dan juga hal terkait lainnya,” jelasnya.

Dalam kunjungan tersebut, tim delegasi ASEAN untuk Timor-Leste juga bertemu juga dengan Direktor Pembangunan Sumber Daya Manusia dengan tingkat ASEAN serta semua Struktur di Sekretariat ASEAN di Jakarta, guna menyampaikan hal-hal penting terkait dengan landasan sosial Budaya ASEAN kepada delegasi Timor-Leste.

Dalam rapat tersebut, sepuluh anggota delegasi TL, mengucapkan terima kasih atas kesempatan yang diberikan dalam program intensif. Dimana sebagiannya mengakui sumber daya manusia TL, saat para delegasi mengenalkan dirinya termasuk pekerjaan yang telah diselesaikannya, sehingga dapat mempersiapkan lebih baik lagi kewajiban TL sebelum menjadi anggota penuh ASEAN.

Sepuluh delegasi TL yang berpartisipasi dalam program intensif landasan sosial budaya ASEAN, seperti, Direktur Badan Kepegawaian Sipil Negara (KFP), Lídia A Imaculada da Conceição, Perwakilan Sekretariat Negara urusan Seni dan Budaya, Emília Costa Magalhãs, Perwakilan Sekretariat  Negara urusan Lingkungan, Getrudis da Costa Araujo.

Inspektur Sekretariat Negara Urusan Pelatihan dan Profesional (SEFOPE), Alexandrina Verdial de S Gama, Perwakilan Kementerian Solidaritas, Sosial dan Inklusif (MSSI), Adão Jorge Baptista Pinto, Perwakilan Sekretariat Negara urusan Pemuda dan Olahraga (SEJD), Abel de Jesus Andrade.

Perwakilan Sekretariat Negara urusan Kesetaraan dan Inklusif (SEII),  untuk ASEAN, Henrique da Silva, Perwakilan Kementerian Administrasi Negara (MAE), Elisio Verdial dos Santos, dan juga Perwakilan Otoritas Perlindungan Sipil (APC), Mateus da Costa.

Sementara itu, sebelumnya,  ASEAN telah mengakui Timor-Leste sebagai anggotanya yang ke-11. Status Timor-Leste sebagai pengamat (Observer). Keputusan itu disampaikan melalui pernyataan resmi yang dikeluarkan setelah pertemuan para pemimpin ASEAN di Kamboja pada jumat (11/11/2022).

Sejak restorasi kemerdekaan pada 2002, Timor-Leste ingin menjadi anggota ASEAN, tetapi langkahnya sering terjegal oleh berbagai kepentingan. Namun, TL terus  berkeinginan untuk menjadi anggota ASEAN sejak 20 mei 2002.

Keinginan Timor-Leste mulai ada hasilnya, karena pada 11 november 2022, setelah KTT (Konferensi Tingkat Tinggi) ASEAN ke-40/41 di Phnom Penh, Kamboja, sepakat mengakui Timor-Leste sebagai anggota ke-11, dengan status observer. Perjalanan panjang Timor-Leste untuk menjadi anggota ASEAN pun akhirnya mendapat kejelasan dan tinggal beberapa langkah lagi TL akan seutuhnya bergabung dengan ASEAN.

Saat itu,keputusan untuk menerima Timor-Leste disampaikan melalui surat pernyataan yang diunggah pada laman resmi ASEAN.

Berikut isi surat pertanyataan dari para pemimpin ASEAN berkaitan dengan permohonan keanggotaan Timor-Leste yaitu :

Kami, para pemimpin ASEAN berkumpul di Phnom Penh, Kamboja dalam rangka KTT ke-40/41, mempertimbangkan hasil dari Misi Pencari Fakta ke Timor-Leste yang dilakukan oleh Komunitas Politik-Keamanan ASEAN, Komunitas Ekonomi ASEAN dan Komunitas Sosial Budaya ASEAN, dan menyepakati:

  1. Pada prinsipnya mengakui Timor-Leste sebagai anggota ASEAN yang ke-11
  1. Memberikan status pengamat kepada Timor-Leste dan mengizinkan partisipasinya dalam semua pertemuan ASEAN termasuk di pleno KTT
  1. Untuk mempersiapkan jalan menuju keanggotaan penuh Timor- Leste, ASEAN akan menyusun roadmap atau peta jalan, yang kemudian akan dilaporkan di KTT ASEAN ke-42 yang diselenggarakan pada 2023
  1. Semua negara anggota ASEAN dan rekan-rekan eksternal harus mendukung penuh Timor-Leste untuk menggapai pencapaian-pencapaian melalui bantuan pembangunan kapasitas dan dukungan lain untuk keanggotaan penuh di ASEAN

Untuk diketahui, Timor-Leste secara resmi mengajukan permohonannya menjadi anggota ASEAN pada 4 maret 2011.

Reporter : Mirandolina Barros Soares

Editor     : Armandina Moniz

iklan
iklan

Leave a Reply

iklan
error: Content is protected !!