DILI, 01 maret 2023 (TATOLI)— Kelompok Atauro Fisheries Anan (AFA) menerapkan konsep ekonomi biru dengan membudidayakan rumput laut demi mendorong diversifikasi ekonomi bagi masyarakat lokal di kotamadya Atauro.
Koordinator Kelompok AFA, Filipe Dolan mengatakan, program kegiatan budidaya rumput laut sebagai bagian dari ekonomi biru mengacu pada konsep berbasis laut.
“Budidaya rumput laut ini kami mulai pada tahun 2013 dan kami memiliki lebih dari 200 kelompok perikanan yang melakukan kegiatan ini untuk memberikan kontribusi diversifikasi ekonomi. Tujuannya, untuk menjawab ekonomi keluarga dan kebutuhan rumah tangga,” jelas Filipe Dolan pada Tatoli secara daring, rabu ini.
Ditambahkannya, kegiatan ini membantu masyarakat Atauro untuk menentukan kawasan lindung dan membantu masyarakat setempat agar tidak merusak habitat laut yang terdiri dari berbagai spesies. Masyarakat setempat dituntut untuk menjaga, melestarikan, dan melindungi kekayaan laut.
Ia mengatakan kegiatan rumput laut paling potensial untuk nilai ekonomi internasional yang tinggi dan bahkan memberikan kontribusi untuk diversifikasi ekonomi di negara ini.
Kelompok ini fokus pada budidaya rumput laut karena mereka kebanyakan melakukan pemanenan selama lebih dari tiga bulan yang memberikan kontribusi pendapatan bagi masyarakat pedesaan atau kelompok anggota di Atauro.
“Setiap tiga bulan, kami mengumpulkan lebih dari 100 ton dan setelah terkumpul semua produk kami jual ke pasar internasional,” ujarnya.
Produk tersebut dijual ke negara seperti Indonesia dan China melalui empat perusahaan yang membeli produk rumput laut tersebut. Setiap kelompok mampu membudidayakan rumput laut seluas lebih dari 3 hektar di laut dan hasil panen dapat dikumpulkan lebih dari 100 ton rumput laut.
Pendapatan yang dikumpulkan oleh masing-masing kelompok minimal kurang dari $500 dan maksimal senilai $16.000.
Diketahui, program budidaya ini didukung oleh pemerintah Timor-Leste melalui Menteri Petanian dan Perikanan (MAP -tetum) serta United National Development Programs (UNDP).
Reporter : Cidalia Fátima
Editor : Armandina Moniz