ATAURO, 22 November 2022 (TATOLI)— Republik Indonesia melalui Duta Besarnya (Dubes) di Timor-Leste (TL), Okto Dorinus Manik mengatakan, Indonesia siap membantu untuk mengembangkan pariwisata di Timor-Leste.
“Pada juli lalu, Presiden Republik TL, José Ramos Horta telah berkunjung ke Labuan Bajo, Indonesia, untuk melihat potensi budaya dan juga berkunjung ke Bali. Untuk itu, kita siap bantu mengembangkan pariwisata di Timor-Leste,” kata Dubes Okto Dorinus kepada wartawan usai berpartisipasi dalam pembukaan perayaan Festival Budaya Nasional di Atauro, senin.
Berita terkait : TL dan Indonesia mulai komunikasikan kerjasama bidang pariwisata di perbatasan
Dubes Okto Dorinus mengatakan, Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Dili juga berpartisipasi dalam perayaan Festival Budaya tersebut. “Pemerintah melakukan undian untuk Dubes asing di Dili, untuk mengenakan pakaian adat TL. “Jadi, dalam undian itu saya selaku Dubes Indonesia mendapatkan undian mewakili budaya dari kotamadya Liquica,” katanya.
Dia juga menambahkan, Presiden Horta mempunyai beberapa program untuk mengembangkan potensi wisata yang ada di TL.
“Tampaknya Bapak Presiden mempunyai beberapa program lagi, untuk mengembangkan beberapa potensi wisata yang ada di TL. Salah satunya, Atauro. Kebetulan juga Atauro sangat dekat dengan Dili,” tuturnya.
Menurutnya, festival Atauro sangat bagus. Sebagai tetangga yang berdekatan dan negara sahabat, dalam festival itu Indonesia melalui NTT juga ikut berpartisipasi dalam acara tersebut. Keikutsertaan Indonesia dalam festival tersebut dapat mempererat hubungan bilateral antara TL dan Indonesia.
Sementara, perwakilan kelompok budaya dari NTT, Isunes Nunes, mengatakan perayaan festival ini sangat luar biasa. Jadi, keikutsertaan Indonesia dalam festival tersebut agar dapat menjalin hubungan persaudaraan antara Indonesia dan TL melalui budaya.
“Saudara-saudara di Atauro memberikan aura posistif, dengan sambutan yang baik. Makanya, kita sangat berbahagia dalam perayaan ini,” ucapnya.
Dalam perayaan itu, NTT menampilkan budayanya dengan menunjukan tarian tradisional.
Dilain pihak, dalam perayaan Festival Budaya Nasional di Atauro, juga turut serta 13 Duta Besar (Dubes) yang mewakili 13 kotamadya termasuk RAEOA (Daerah Administratif Spesial Oecusse Ambeno) dengan mengenakan pakaian adat dari setiap kotamadya dalam pembukaan festival tersebut.
Duta besar tampil mengenakan pakaian adat dari setiap kotamadya dalam pembukaan festival tersebut adalah Dubes dari Indonesia, Amerika Serikat, Filipina, Kuba, Jepang, Malaysia, Selandia Baru, Portugal, China, PBB, Brasil dan Sahara Barat.
Reporter : Mirandolina Barros Soares
Editor : Armandina Moniz