iklan

EKONOMI, INTERNASIONAL

TL dan Indonesia mulai komunikasikan kerjasama bidang pariwisata di perbatasan

TL dan Indonesia mulai komunikasikan kerjasama bidang pariwisata di perbatasan

Duta Besar Timor-Leste untuk Indonesia, Filomeno Aleixo da Cruz bertemu Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, Sandiaga Sallahudin Uno di Jakarta, Indonesia. Foto spesial

DILI, 03 oktober 2022 (TATOLI)— Pemerintah Timor-Leste (TL) dan Indonesia memulai kembali komunikasi untuk mempersiapkan kesepakatan kerjasama untuk mempromosikan sektor pariwisata khususnya di wilayah perbatasan.

Pemerintah TL diwakili Duta Besar TL untuk Indonesia, Filomeno Aleixo da Cruz didampingi Atase Perdagangan Kedubes TL, Januario de Correia, Duta Besar Indonesia untuk TL, Okto Dorinus Manik pada 29 september lalu melakukan pertemuan resmi dengan Sandiaga Sallahudin Uno, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik (Menparekraf) Indonesia, di Jakarta, Indonesia.

“Pertemuan tersebut membahas tentang dukungan dalam mempromosikan event -event pariwisata antara kedua negara khususnya seperti Cross Border Festival,” jelas  siaran pers yang diakses Tatoli dalam laman resmi Kementerian Pariwisata, Perdagangan dan Industri (MTKI -tetum).

Dubes Filomeno sangat mengapresiasi program tersebut dan mulai melakukan komunikasi dengan kementerian terkait untuk meresmikan kesepakatan kerjasama antara kedua negara, agar ketika diimplementasikan mampu memberikan keuntungan bagi masyarakat setempat.

Menparekraf, Sandiaga Uno dalam laman resminya juga menyebutkan, pihaknya akan membuat program-program pelatihan yang tepat sasaran, tepat manfaat dan tepat waktu dalam melakukan studi banding yang ditujukan untuk pengembangan kemampuan, pengetahuan dan kerja lapangan.

“Kita wujudkan event-event berkualitas pariwisata di perbatasan. Kami banyak membahas bagaimana mendukung kegiatan-kegiatan dalam rangka mempromosikan pariwisata diantara kedua negara termasuk pelaksanaan event-event diperbatasan kedua negara,” tulisnya.

Ia menjelaskan, kedua negara akan terus berkolaborasi demi mengembangkan destinasi wisata masing-masing negara, membuka peluang usaha dan berkontribusi menciptakan 4,4 juta lapangan kerja hingga peningkatan kompetensi SDM (Sumber Daya Manusia).

Reporter: Cidalia Fátima

Editor   : Armandina Moniz

iklan
iklan

Leave a Reply

iklan
error: Content is protected !!