DILI, 15 november 2022 (TATOLI)— Dana Penduduk Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNFPA -inggris) menyarankan pada Timor-Leste (TL) untuk memanfaatkan potensi kaum muda yang berjumlah 74% dari total penduduk demi berkontribusi pada ekonomi negara.
Perwakilan UNFPA di Timor-Leste (TL), Pressia Arifin-Cabo mengatakan Sensus tahun ini menunjukkan populasi 1,34 juta orang. Demografi Timor-Leste seperti yang ditunjukkan oleh sensus sebelumnya menunjukkan bahwa TL memiliki populasi 74% anak muda di mana berusia di bawah 35 tahun.
“Hal ini penting untuk memanfaatkan potensi pemuda untuk berkontribusi dalam pembangunan ekonomi negara,” ucap Perwakialn UNFPA di Aitarak Laran, selasa ini.
Berita terkait : Sensus Penduduk 2022, angka populasi meningkat 1,8%
Dikatakan, negara ini akan terus memiliki profil demografis kaum muda untuk beberapa tahun mendatang, yang berarti kebutuhan untuk berinvestasi lebih banyak dalam pendidikan kaum muda, kesempatan kerja dan kesehatan termasuk kebutuhan kesehatan reproduksi.
UNFPA memperluas kemungkinan bagi perempuan dan kaum muda untuk menjalani kehidupan yang sehat dan produktif.
Misalnya, katanya difokuskan pada peningkatan akses keluarga berencana, yang mencapai 22 persen untuk wanita menikah di Timor-Leste, dan layanan kesehatan reproduksi bagi wanita yang sebagian besar masih muda, pelatihan bidan yang terampil dalam persalinan dan juga memberikan pendidikan seksualitas yang sesuai. kepada para pemuda.
“Kita perlu berinvestasi pada orang-orang kita termasuk dalam menegakkan hak dan pilihan mereka untuk perdamaian, pembangunan ekonomi dan untuk pembangunan berkelanjutan dalam masyarakat kita,” katanya.
Sensus Penduduk dan Perumahan 2022 mencatat jumlah penduduk sebanyak 1.340.434 jiwa. Dari jumlah tersebut, 678.087 adalah laki-laki, dan 662.347 perempuan. Distribusi jenis kelamin ini menyiratkan jenis kelamin 102,4 pria per 100 wanita.
Sejauh ini, kotamadya terbesar adalah Dili, dengan populasi sekitar 324 ribu orang, diikuti oleh Ermera (138 ribu), Baucau (134 ribu) dan Bobonaro (107 ribu), masing-masing memiliki populasi melebihi 100 orang.
“Populasi terkecil dapat ditemukan di kotamadya terbaru negara itu, Atuaro, di mana hanya sedikit lebih dari 10 ribu orang tinggal,” sebut laporan Sensus Penduduk 2022.
Kecuali Lautem, di semua kotamadya, jumlah laki-laki lebih banyak daripada perempuan. Rasio jenis kelamin di seluruh kota berkisar dari 98 pria per 100 wanita di Lautem hingga 108 pria per 100 wanita di Manufahi.
Reporter: Cidalia Fátima
Editor : Armandina Moniz
