DILI, 07 november 2022 (TATOLI)— Kementerian Keuangan (Kemenkeu) memperkirakan pada tahun 2024 ekonomi Timor-Leste (TL) akan pulih sepenuhnya.
Berdasarkan data dari laman resmi Portal Transparansi, menyebutkan hingga 04 november 2022, tingkat penggunaan dari revisi Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) 2022 (OJE Retifikativu 2022) termasuk komitmen dan kewajiban telah mencapai $1,5 miliar.
Tahun lalu, meskipun adanya Keadaan Darurat (Lockdown), Pengurangan wajib yang membatasi populasi dan lainnya, Pemerintah telah berhasil mengeksekusi $1,4 miliar. Ini merupakan penggunaan tertinggi kedua sejak tahun 2016.
Tingkat penggunaan tertinggi kedua tersebut menghasilkan pertumbuhan positif (+2,9%) pada tahun 2021 dari negatif (-8,3%) pada tahun 2020.
Dalam Perencanaan Aturan Pilihan Terbesar 2023 (Lei das Grandes Opções do Plano de 2023) yang ditetapkan Presiden Republik, José Ramos Horta, dan Kementerian Keuangan menyajikan skenario makro ekonomi yang memprediksi produk domestik bruto (PDB) Non-Minyak 2022 akan tumbuh menjadi 2,9% dan 3,1% pada 2023 dan inflasi 6,7% pada 2022.
Data sementara Direktorat Jenderal Statistik mencatat bahwa pada Triwulan I 2022 ekonomi Timor-Leste tumbuh sebesar 2% dan pada Triwulan II tumbuh sebesar 2,8%.
Berdasarkan proyeksi Kementerian Keuangan, hingga desember 2022, ekonomi TL bisa tumbuh hingga 3%. Dengan tingkat pertumbuhan ini, TL dapat pulih sepenuhnya pada tahun 2024 dan TL dapat memasuki lintasan pembangunan.
Pemerintah Timor-Leste (TL) melalui Kemenkeu juga melaporkan sampai awal november ini, telah melakukan pengambilan anggaran dari Dana Perminyakan berjumlah $1,3 miliar atau 53% dari total $2,55 miliar yang telah disetujui oleh Parlemen Nasional melalui revisi anggaran (OJE Retifikativu) 2022.
Hingga 31 oktober ini, tingkat penggunaan aktual dari revisi anggaran APBN 2022 untuk Administrasi Pusat (termasuk Dana Pejuang Pembebasan Nasional, $1 miliar), 38% telah digunakan atau $1,2 miliar dari total anggaran $3,1 miliar.
Tingkat eksekusi aktual dari APBN Perbaikan 2022 untuk Administrasi Pusat (tidak termasuk Dana Pejuang Pembebasan Nasional, $1 miliar), 64% telah digunakan atau $1,2 miliar dari total anggaran $2,1 miliar.
Berdasarkan Kalender APBN 2023, Parlemen Nasional telah memulai Debat Usulan Umum APBN 2023 pada 07 november 2022 hingga 18 november 2022.
Reporter : Cidalia Fátima
Editor : Armandina Moniz
