iklan

KESEHATAN, DILI

700 Perokok jalani perawatan berhenti merokok di CRF

700 Perokok jalani perawatan berhenti merokok di CRF

Foto google

DILI, 18 Oktober 2022 (TATOLI) – Sekitar 700 perokok menjalani perawatan berhenti merokok di Pusat Rehabilitasi Perokok (CRF-Centro de Reabilitação de Fumadores), Dili. Dengan perawatan itu  menunjukan  kemajuan dalam memerangi kecanduan perokok di Dili.

Demikian hal itu dikatakan,  Kepala Pusat Rehabilitasi Perokok di Dili, Eldino de Castro Rangel kepada Tatoli, selasa ini.

“Sejak didirikan pusat tersebut, ada 753 orang telah dibantu, lima belas di antaranya adalah perempuan”, kata Eldino  seraya menambahkan bahwa kebanyakan perokok adalah pelajar dan staf administrasi publik.

Berita terkait : Kemenkes luncurkan Pusat Berhenti Merokok

Dikatakan, data CRF juga menunjukkan bahwa perokok kebanyakan laki-laki  berusia antara 25 hingga 45 tahun.

Dia juga menjelaskan bahwa Pusat Rehabilitasi Perokok di Dili  menyediakan obat-obatan berbasis nikotin (dalam bentuk permen karet dan dalam bentuk patch), sesuai dengan tingkat kecanduan masing-masing pengguna. Konsultasi dilakukan secara berkala, setiap dua minggu sekali.

Sementara, Nuno da Costa, mekanik (38 tahun), menjelaskan bahwa ia berhenti merokok karena alasan kesehatan dan ekonomi.

“Sejak 2006, saya merokok dua atau tiga bungkus sehari. Bayangkan berapa banyak uang yang saya keluarkan”, katanya.

Berita terkait : 140 lebih perokok terima konsultasi anti tembakau

Mengenai pengobatan, dia menekankan bahwa kesulitan terbesar yang dia rasakan adalah hilangnya nafsu makan.

Dilain pihak, di Timor-Leste, menurut laporan Global Youth Tobacco Survey (GYTS) 2019, hingga saat ini, sekitar 70% laki-laki adalah perokok dan 27% perempuan menggunakan tembakau dengan cara lain, seperti melalui mengunyah.

Sementara, menurut studi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), yang dilakukan setiap lima tahun, menunjukan Timor-Leste adalah salah satu negara di dunia dengan konsumsi tembakau tertinggi.

Berita terkait : Selama tujuh bulan, 340 perokok putuskan berhenti merokok

Reporter : Isaura Lemos

Editor : Maria Auxiliadora (Penerjemah : Armandina Moniz)

 

 

 

iklan
iklan

Leave a Reply

iklan
error: Content is protected !!