DILI, 21 september 2022 (TATOLI)– Pemerintah Australia akan mempermudah warga asing untuk mendapatkan visa dan membuka peluang bagi warga negara dari negara-negara di kawasan Asia-Pasifik, termasuk Warga Negara Timor-Leste (WNTL) untuk mengajukan kewarganegaraan.
“Pemerintah Australia memberikan peluang bagi Warga Negara di Asia Pasifik termasuk Timor-Leste untuk mendapatkan apa yang disebut Pacific Engagement Visa. Visa khusus ini memungkinkan mereka menjadi warga negara tetap,” jelas Duta Besar Timor-Leste untuk Australia, Inês Almeida, di sela-sela pertemuan dengan Perdana Menteri, Taur Matan Ruak, di Farol, Dili, selasa ini.
Dijelaskan, Pemerintah Australia akan menawarkan bagi warga dari Vanuatu, Tonga, Samoa, Fiji, Papua New Guinea, Nauru, Kepulauan Solomon dan Timor-Leste, berkesempatan untuk memperoleh visa permanen.
“Untuk tujuan ini, kesempatan akan diberikan bagi 3.000 orang per tahun,” kata Inés Almeida.
Diplomat tersebut menjelaskan bahwa salah satu persyaratan untuk mendapatkan visa adalah kefasihan berbahasa Inggris dan bukti keterampilan profesional di bidang tertentu.
Tetapi Inés Almeida mengungkapkan bahwa hal tersebut masih dalam pembahasan antara Pemerintah Asia-Pasifik dan Australia.
Ditanya tentang risiko yang mungkin terjadi, yaitu kemungkinan pemberian kewarganegaraan kepada sumber daya manusia yang tidak memenuhi syarat, diplomat tersebut menjawab bahwa risiko tersebut berada di bawah tanggung jawab pemerintah kawasan Asia-Pasifik. Karena, Australia tidak bersedia merekrut, semua warga negara kecuali mereka yang memiliki kompetensi tertentu
Inês de Almeida menambahkan, Perdana Menteri, Taur Matan Ruak menyambut positif usulan Pemerintah Australia dan berharap program ini segera dilaksanakan. Ia menyatakan bahwa Kepala Pemerintahan tidak menolak ide ini dan mendukung orang Timor yang ingin berimigrasi ke Australia.
Reporter: Cidalia Fátima
Editor : Armandina Moniz
