DILI, 16 Agustus 2022 (TATOLI)— Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Timor-Leste (TL), mendeteksi empat kasus baru pada 15 agustus 2022 ini. Sementara, 5.465 penderita Demam Berdarah Dengue (DBD) dan 57 orang meninggal dunia tercatat sejak awal januari 2022 hingga saat ini.
Berdasarkan siaran pers yang diakses Tatoli dari Kemenkes, senin ini, menyebutkan, kasus tersebut teridentifikasi di kotamadya Dili dengan 3.810 kasus, Manatuto (182), Ermera (118), Baucau (351), Manufahi (216), Covalima (149), Liquica (188), Bobonaro (67), Aileu (85), Viqueque (83), Ainaro (45), Lautem (165) dan enam kasus dari Wilayah Administrasi Khusus Oecusse-Ambeno (RAEOA).
“Sebagian besar kasus berasal dari Dili dengan 3.810 kasus dan 34 orang meninggal dunia. Kasus DBD juga tercatat di 12 kotamadya lainnya,” tulis siaran pers itu.
Dalam siaran pers juga dijelaskan, sebagian besar kasus DBD di Kotamadya Dili, teridentifikasi dari Pos Administratif Dom Aleixo, dengan 2.319 kasus, Pos Administratif Cristo Rei (554 kasus), Pos Administratif Na’in Feto (454 kasus), Pos Administratif Vera Cruz (409 kasus), Atauro (18 kasus) dan 56 tercatat dari Metinaro.
Dengan melonjaknya DBD, Kemenkes meminta kepada penduduk di Dili dan kotamadya lainnya agar secepatnya membawa pasien yang mengalami deman, radang sendi dan bersin-bersin ke pusat kesehatan untuk mendapatkan pengobatan.
Kemenkes juga meminta kepada masyarakat untuk berkoordinasi dengan pemerintah setempat agar membersihkan rumah dan lingkungan untuk mencegah wabah DBD.
Dinas Kesehatan Kotamadya Dili (SSMD) mencatat pada 2021 lalu, teridentifikasi 672 pasien DBD dan delapan meninggal dunia.
Reporter : Mirandolina Barros Soares
Editor : Armandina Moniz