DILI, 11 agustus 2022 (TATOLI)– Menteri Pendidikan Tinggi, Ilmu Pengetahuan dan Kebudayaan (MESSK – tetum), Longuinhos dos Santos mengatakan, pihaknya siap membantu dan meminta para pemegang beasiswa Timor-Leste, yang ingin kembali melanjutkan studi di China untuk mengumpulkan dokumen yang diperlukan.
“Dokumen yang kami minta untuk mempercepat kepulangan mereka ke China agar bisa secepatnya melanjutkan studi mereka,” ungkap Menteri Longuinhos kepada Tatoli, usai mengikuti rapat Dewan Menteri di Istana Pemerintah, rabu.
Berita terkait : ATSC minta Pemerintah fasilitasi mahasiswa TL kembali lanjutkan studi di China
Ia menjelaskan, selama ini pihaknya menerima data dari 126 mahasiswa yang akan melanjutkan program beasiswa di China, tetapi dibutuhkan dokumen tambahan lainnya agar dapat mempercepat proses keberangkatan.
Pejabat pemerintah itu juga akan berdiskusi dengan tim teknis MESSK untuk menginformasikan kepada Lembaga Dana Pengembangan Sumber Daya Manusia (FDCH) untuk menyiapkan anggaran yang diperlukan.
“Kami harus menggunakan anggaran Kementerian. Jika, dana tidak mencukupi, kami harus berkoordinasi dengan Kementerian Keuangan,” katanya.
Selain itu, pada bulan lalu Pemerintah telah menyetujui langkah-langkah dukungan untuk keberangkatan atau perjalanan kembali kepada para penerima beasiswa akan melanjutkan studi pendidikan mereka ke China.
Berita terkait : Masalah Covid-19, 16 pelajar penerima beasiswa dari Cina belum melakukan perkuliahan
Sebelumnya, 126 penerima beasiswa yang menanyakan kepada Pemerintah, agar mempercepat kepulangan mereka ke China untuk melanjutkan studi.
Para pemegang beasiswa terpaksa kembali ke negara pada tahun 2020, karena masa berlaku visa dan, krisis kesehatan yang disebabkan pandemi COVID-19 yang muncul di Provinsi Wuhan dan kota-kota lainnya di China.
Reporter : Cidalia Fátima
Editor : Armandina Moniz