DILI, 28 juni 2022 (TATOLI)— Eliza Joana Gusmão dari Universitas Nasional Timor Lorosa’e (UNTL) dan Gerson João Felipe Ximenes dari Institute of Bussines (IOB) terpilih sebagai pemenang duta pariwisata tahun 2022-2023.
Kedua kaum muda Timor-Leste dipilih melalui kompetisi yang digelar Lembaga Pembangunan Internasional Amerika Serikat (USAID) melalui program Tourism For All Project (Pariwisata Untuk Semua) bersama Asosiasi Pariwisata Religi Timor-Leste (ATRTL).
Sebelumnya, pada 17 mei 2022, USAID dan ATRTL memulai kompetisi yang dipartisipasi oleh sepuluh mahasiswa sebagai calon duta baru periode 2022-2023. Para mahasiswa tersebut berasal dari kampus UNTL, UNITAL, IOB, ISFT, dan lainnya. Kegiatan tersebut didanai ATRTL dengan dana $2000.
Setelah melalui proses kompetisi selama dua bulan, selasa ini terpilih dua duta pariwisata, Eliza Joana Gusmão dari UNTL dan Gerson João Felipe Ximenes dari IOB.
Duta Pariwisata, Gerson João Felipe Ximenes mengatakan, dirinya bersama ATRTL akan mempromosikan pariwisata religi di Timor-Leste. “Kami bersama ATRTL akan bekerjasama untuk mempromosikan pariwisata religi di negara kita. Kami baru dipiih dan masih banyak hal yang harus kita lakukan bersama,” ungkap Gerson di Hotel Timor, selasa ini.
Hal yang sama diutarakan, Duta Pariwisata, Eliza Joana Gusmão yang merasa terhormat bisa dipilih USAID dan ATRTL untuk bisa menjadi duta pariwisata. “Nantinya kami akan mendukung sektor pariwisata dalam mempromosikan serta mengenalkan potensi yang ada di Timor-Leste,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua ATRTL, Pastor Angelo Salsinha percaya bahwa kaum muda adalah pilar penting untuk membuat pembangunan negara, salah satunya adalah sektor pariwisata religi yang ada di Timor-Leste.
“Saya percaya bahwa kaum muda harus menjadi duta baru untuk melibatkan manusia dengan alam dan memperkuat keyakinan kepada Tuhan yang Maha Esa,” ucapnya.
ATRTL berharap para duta pariwisata yang terpilih memiliki keterampilan untuk merespon beberapa pilar penting yang terdiri dari prioritas, perlindungan, dan konektivitas untuk menjamin kemakmuran dan kesejahteraan rakyat.
Perwakilan USAID di TL, Zema Semunegus mengatakan, USAID melalui programTourism For All Project berkomitmen mendukung ATRTL untuk memajukan program pariwisata Religi guna mencapai tujuan yang berkelanjutan.
Menurutnya, Pariwisata Religi akan memberikan kontribusi bagi pendapatan negara dan akan mengurangi ketergantungan pada pendapatan minyak bumi.
Wakil Menteri Pariwisata Masyarakat dan Budaya, Inácia da Conceição Teixeira menghargai upaya ATRTL dan USAID untuk memilih kaum muda menjadi duta besar dalam membangun sektor pariwisata dalam negeri.
Meskipun begitu, Ia mengakui bahwa Timor-Leste belum memiliki kemampuan secara infrastuktur untuk menyediakan pariwisata yang sesuai standar.
“Semua negara sekarang sedang berlomba untuk mengaplikasikan digitalisasi, pembayaran online dan yang lainnya. Kita masih harus berjuang lagi,” jelasnya.
Ia meminta kepada semua mitra untuk terus bekerjasama khususnya kepada masyarakat dan kaum muda yang nantinya akan menjadi pemilik untuk situs pariwisata itu sendiri agar mampu berkoordinasi dan membangun wisata mulai dari masyarakat.
Dalam kesempatan ini USAID secara resmi menyerahkan program Duta Besar Pariwisata kepada ATRTL untuk bisa dilanjutkan setiap tahun, tetapi tetap dengan dukungan dari USAID.
Reporter : Cidalia Fátima
Editor : Armandina Moniz
